Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebih Separuh Perusahaan Sawit di Sumsel Bayar Pajak di Luar Kota

Kanwil Ditjen Pajak Sumsel Babel mencatat dari 333 perusahaan perkebunan sawit yang beroperasi di Sumatra Selatan hanya 140 perusahaan yang berkantor pusat di Sumsel.

Bisnis.com, PALEMBANG -- Kanwil Ditjen Pajak Sumsel Babel mencatat dari 333 perusahaan perkebunan sawit yang beroperasi di Sumatra Selatan hanya 140 perusahaan yang berkantor pusat di Sumsel.

Angka tersebut membuat Kanwil Ditjen Pajak Sumsel Babel tidak bisa optimal dalam menggaet pajak dari perusahaan perkebunan sawit.

Kepala Kanwil Ditjen Pajak Sumsel Babel, M. Ismiransyah M. Zein mengatakan sementara sisanya sekitar 193 berkantor pusat di luar kota, terutama Jakarta.

"Kami agak sulit menaikkan pendapatan dari PPh karena perusahaan yang bergerak di sektor andalan Sumsel yakni sawit kebanyakan setor pajak ke kota lain. 193 perusahaan [perkebunan sawit] berdiri di Jakarta, Medan dan kota lainnya," katanya saat acara Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan, Senin (5/3/2018).

Ismiransyah yang akrab disapa Rendy melanjutkan pihaknya menilai seharusnya perusahaan perkebunan sawit di Sumsel membuat kantor pusat di daerah mereka operasi.

Dia mengatakan secara sektoral, hampir semua sektor usaha di Sumsel maupun Babel menunjukkan kondisi yang bagus.

"Seperti sektor pertambangan bagus karena harga timah di Babel lagi naik begitu juga batubara di Sumsel. Sektor konstruksi juga bagus," katanya.

Rendy mengemukakan secara kontribusi, sektor perdagangan yang mendominasi pendapatan pajak di dua provinsi itu.

Sementara itu berdasarkan catatan Kanwil DJP, penerimaan pajak sepanjang tahun lalu tercatat Rp13,9 triliun.

Pencapaian itu, diakui Rendy, masih rendah karena di bawah target yang ditetapkan senilai Rp15,2 triliun.

"Saya minta maaf kepada masyarakat Sumsel tidak bisa merealisasikan 100%," katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper