Bisnis.com, PALEMBANG -- Pembangunan venue bowling Jakabaring Sport City tercatat sudah rampung 100% dan siap digunakan untuk perhelatan Asian Games 2018.
Kepala Bidang Perumahan, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Sumatra Selatan, Yudho Joko Prasetyo, mengatakan bangunan maupun halaman depan (lanskap) venue sudah selesai 100%.
"Peralatan pun sudah diinstal termasuk instalasi listrik sudah terpasang," katanya, Selasa (20/2/2018).
Hanya saja, kata dia, ada bagian di sekitar bangunan yang merupakan perpaduan corporate social responsibility dari dua perusahaan besar yakni Sinar Mas dan Pertamina itu masih perlu dipercantik.
Seperti halaman parkir disertai taman dan sebagainya, termasuk akses sekitar jalan utama di sekitar venue yang belum dikerjakan.
Menurut Yudho, pihaknya masih menunggu pagu Rp4,6 miliar yang disiapkan oleh pemerintah daerah.
"Kami akan mulai pengerjaan akhir Maret ini. Sebelum Asian Games dimulai, venue sudah cantik sekali. Semuanya dipastikan akan tertata rapi," katanya.
Menurut Yudho, venue bowling ini diklaim menjadi venue yang terbaik di Asia Tenggara. Bukan hanya karena bangunannya yang megah dan besar, melainkan di dalamnya terpasang 40 line, biasanya dalam satu bangunan hanya ada 24--30 line.
Yudho mengemukakan, saat ini venue bowling hanya menunggu waktu peresmian saja. Pemerintah daerah masih menunggu jadwal dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang direncanakan bakal meresmikan.
"Kami sedang koordinasikan itu," terangnya.
Terkait dengan sertifikasi dan sanction sudah dilaksanakan oleh pihak Asian Bowling Federation (ABF) dan AMF atau ABS beberapa waktu lalu. Artinya, uji standardisasi pemasangan peralatan dan standardisasi pertandingan sudah dilakukan.
"Hanya saja untuk serah terima bangunan akan dilaksanakan sekaligus dengan peresmian. Ini yang jadwalnya belum final," katanya.
Aminuddin, Koordinator Venue Asian Games di Jakabaring Sport City Palembang, menambahkan peresmian venue bowling itu bakal dilakukan dalam waktu dekat.
"Rencananya sekitar tanggal 5 atau 6 Maret 2018 yang diresmikan oleh Menpora RI," katanya.
Diketahui dalam pembangunan venue bowling seluas 2,8 hektare itu, Sinar Mas Group telah membantu pembangunan gedung dengan Rp25 miliar dan peralatan di dalamnya dibantu Pertamina senilai Rp42 miliar.
Bangunan venue bowling sendiri memiliki luas bangunan bowling sekitar 3.600 meter persegi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
