Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Babel Diproyeksi Tumbuh 4,7%-5,1%

Pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung diproyeksi berkisar 4,7%--5,1% pada tahun ini atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 yang tumbuh sebesar 4,51%.
Bangka Belitung
Bangka Belitung

Bisnis.com, PALEMBANG -- Pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung diproyeksi berkisar 4,7%--5,1% pada tahun ini atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 yang tumbuh sebesar 4,51%.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Tantan Heroika, mengatakan peningkatan pertumbuhan akan didukung membaiknya konsumsi rumah tangga.

“Selain itu kami perkirakan ekspor akan meningkat seiring dengan membaiknya harga komoditas timah dan karet,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima bisnis.com, Selasa (20/2/2018).

Meski demikian, kata dia, pertumbuhan ekonomi tahun ini masih dihadapi tantangan seperti produksi dan harga CPO akibat pembatasan impor di beberapa negara di dunia.

Tantan menambahkan, pihaknya juga menyoroti pertumbuhan ekonomi dari sektor

pertanian yang sebelumnya sempat tumbuh rata-rata 4,27% (yoy) tahun 2016 mengalami

kontraksi 0,36% (yoy) pada tahun 2017.

Hal tersebut, kata dia, mengakibatkan turunnya Nilai Tukar Petani (NTP) yaitu indikator tingkat kesejahteraan petani yang ditunjukkan oleh rasio antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani. NTP pada Desember 2017 tercatat hanya sebesar 92,43.

“Nilai NTP di bawah angka 100 menunjukkan bahwa kenaikan harga produksi relatif lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga barang konsumsinya,” katanya.

Di sisi lain, sektor pertanian merupakan sektor potensial dan memiliki pangsa PDRB kedua terbesar di Bangka Belitung yang menyumbang 18,79% dengan jumlah tenaga kerja sebesar 32,56%.

“Tingginya penyerapan tenaga kerja di sektor ini menjadi potensi yang baik untuk mengurangi pengangguran melalui optimalisasi sektor pertanian,” katanya.

Kebijakan umum pemerintah daerah di sektor pertanian yang berbasis pengembangan kawasan pertanian melalui fokus komoditas strategis diyakini dapat mendukung pembangunan di sektor pertanian.

Tantan mengatakan selain itu, penguatan supply chain produk pertanian mulai dari penguatan produktifitas hingga optimalisasi pemasaran juga akan membantu mendorong kemajuan sektor pertanian di Bangka Belitung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper