Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDPDE Sumsel Kembangkan Bisnis PLTS Rooftop

Perusahaan Daerah Pertambangan Dan Energi (PDPDE), BUMD Pemprov Sumsel, bakal mengembangkan sayap dengan menerapkan PLTS Rooftop di gedung bertingkat di Kota Palembang.
Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatra Selatan./wikipedia.org
Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatra Selatan./wikipedia.org

Bisnis.com, PALEMBANG – Perusahaan Daerah Pertambangan Dan Energi (PDPDE), BUMD Pemprov Sumsel, bakal mengembangkan sayap dengan menerapkan PLTS Rooftop di gedung bertingkat di Kota Palembang.

Manager Pengembangan PDPDE, Iwan Rosyidi, mengatakan rencana itu dikembangkan setelah perusahaan menyelesaikan proyek PLTS di Jakabaring untuk kebutuhan Asian Games 2018.

“Rencananya, rooftop ini bakal dikembangkan di gedung bertingkat terutama mal. Kami sudah punya modal utama yakni teknologi, tinggal mengimplementasikan,” katanya, baru-baru ini.

Menurut Iwan, teknologi terkait PLTS rooftop sudah diterapkan di berbagai negara dan menjadi altenatif energi terbarukan.

Dia memaparkan teknologi ini cukup potensial dikembangkan di Palembang. Mengingat, cukup banyak bangunan bertingkat seperti rumah sakit, mal hingga gedung perkantoran.

Iwan melanjutkan, untuk tahap awal pada waktu dekat pihaknya akan mengajak perusahaan untuk membahas mengenai peluang penerapan teknologi ini.

“Konsep ini sudah kami sounding ke perusahaan-perusahaan, tapi akan kami perdalam lagi dengan melakukukan pertemuan,” ujarnya.

Dia menjelaskan dalam pengembangan usaha ini paling penting adalah ruang untuk meletakan dan merangkai sollar cell yang berada di atas rooftop.

Tentu semakin besar space maka energi yang dihasilkan pun cukup besar. Seperti Rooftop di Palembang Trade Center (PTC), luasan lahannya mampu menghasilkan energi hingga 1,5 megawatt.

Menurut dia, penerapan teknologi ini butuh investasi yang cukup besar. Estimasi 1 Megawatt butuh dana US$1,5 juta.Oleh karena itu, PDPDE akan mengkaji dan membahas bersama pihak yang berminat.

Tentu pihaknya akan mencarikan skema pembiayaan untuk pembangunan. Apakah investasi dari pemilik gedung atau bantuan dari Pemerintah Jepang.

“Sebab pengembangan teknologi terbarukan ini mendapatkan bantuan berupa pembelian gas karbon. Ini harus dibahas lebih lanjut,” katanya.

Akan tetapi, kata dia, teknologi ini lebih menguntungkan dan lebih murah untuk jangka panjang. Disamping ramah lingkungan.

“Hal itu pula yang menjadi komitmen provinsi Sumsel untuk terus mengembangkan teknologi serupa,” katanya.

Sementara itu, Marketing Communication Palembang Icon Mall, Trully menambahkan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut. Tentu jika ada hal seperti ini harus dibahas lebih lanjut dnegan managemen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper