Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Bidik 20.000 Pengguna yap! di Pekanbaru

Bank BNI menargetkan sebanyak 20.000 pengguna aplikasi pembayaran yap! di Pekanbaru sampai akhir tahun ini.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, PEKANBARU -- Bank BNI menargetkan sebanyak 20.000 pengguna aplikasi pembayaran yap! di Pekanbaru sampai akhir tahun ini.

Kepala Cabang Utama BNI Pekanbaru Juma Indra mengatakan pihaknya memang berkomitken mendorong penerapan transaksi non tunai di wilayah Riau.

"Kami berkomitmen dorong transaksi non tunai di Riau, terutama memang masih di Pekanbaru dahulu dan selanjutnya seperti di Tembilahan dan Rengat yang sudah mulai mengarah kesana," katanya kepada Bisnis Senin (12/2/2018).

Untuk Pekanbaru, Bank BNI telah meluncurkan aplikasi pembayaran yap! pada 26 Januari lalu dengan menggandeng sebanyak 36 merchant khususnya usaha kuliner yang ada di Mal Pekanbaru.

Juma menjelaskan aplikasi ini bisa digunakan oleh siapapun, mulai dari nasabah BNI maupun non nasabah, karena yap! dapat melakukan pembayaran dari tiga sumber dana.

Pertama, kartu debit BNI, yang merupakan kartu bagi nasabah tabungan BNI. Lalu kedua, dari kartu kredit BNI. Terakhir yang menarik adalah, kartu UnikQu, atau uang elektronik dari BNI.

Bagi pengguna yang bukan nasabah BNI, bisa menggunakan UnikQu untuk berbelanja dan melakukan transaksi melalui yap!

"Jadi tidak masalah kalau belum nasabah kami, tinggal download aplikasinya di playstore, lakukan registrasi, pilih sumber dana UnikQu, dan registrasi ulang, setelah itu aplikasi yap! sudah bisa digunakan untuk bertransaksi," katanya.

Juma menekankan bahwa aplikasi ini memiliki sistem keamanan berlapis. Mulai dari proses masuk atau log in bagi pemilik akun, diminta menuliskan password atau kata kunci. Lalu setiap melakukan transaksi pembayaran, belanja, atau transfer saldo, pengguna diminta memasukkan kode personal identification number (PIN).

Dengan pengamanan ganda ini, pemilik aplikasi yap! akan terlindungi dari risiko pembobolan akun bila smartphone pengguna hilang.

"Jadi kami pastikan yap! aman untuk digunakan, karena setiap transaksi pakai PIN dan untuk log in harus menulis kata kunci," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper