Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Akui Bank Riau Kepri Ajukan Suntikan Modal Rp1,5 Triliun

Menjelang rapat umum pemegang saham (RUPS) Bank Riau Kepri, Pemerintah Provinsi Riau mengakui adanya pengajuan dari bank pembangunan daerah 2 provinsi itu untuk penyertaan modal daerah senilai Rp1,5 triliun.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Direktur Utama Bank Riau Kepri menyerahkan secara simbolis kredit usaha rakyat (KUR) kepada debitur, Rabu 21 September 2016./JIBI - Arif Gunawan
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Direktur Utama Bank Riau Kepri menyerahkan secara simbolis kredit usaha rakyat (KUR) kepada debitur, Rabu 21 September 2016./JIBI - Arif Gunawan

Bisnis.com, PEKANBARU -- Menjelang rapat umum pemegang saham (RUPS) Bank Riau Kepri, Pemerintah Provinsi Riau mengakui adanya pengajuan dari bank pembangunan daerah 2 provinsi itu untuk penyertaan modal daerah senilai Rp1,5 triliun.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengaku kalau memang ada permintaan penyertaan modal dari BRK sampai Rp1 triliun lebih.

"Sudah diajukan untuk dibahas nanti, nilainya lebih malah [dari Rp1 triliun], untuk jelasnya nanti tanyakan ke Asisten II ya," katanya kepada Bisnis, Kamis (8/2/2018).

Sementara itu Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau Masperi malah kaget saat ditanyakan soal rencana suntikan modal ke Bank Riau Kepri.

Menurut dia rencana itu masih konsep saja, dan akan dibahas lebih lanjut dengan anggota legislatif sebagai landasan penyertaan modal lewat peraturan daerah (Perda).

"Tahu dari mana [soal penyertaan modal Rp1,5 triliun]? Iya memang baru mau konsep saja, melalui perda nanti karena butuh persetujuan legislatif," katanya sambil lalu.

Sebelumnya Kepala Biro Ekonomi Pemprov Riau juga seolah kaget saat ditanyakan mengenai penyertaan modal ke bank daerah.

Menurut dia belum ada rencana untuk itu karena pemda menunggu RUPS pada 9 Februari ini.

"Wah dari mana ni beritanya? Belum ada rencana untuk itu kan kita menunggu RUPS tanggal 9 jadi baru kita tahu, makasih wassalam," katanya.

Sebelumnya Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari menyatakan saat ini pihaknya bersama pemda serta legislatif setempat sedang membahas penyertaan modal senilai Rp1,5 triliun.

"Memang saat ini bersama pemprov [Riau] tengah dibahas dengan legislatif untuk suntikan modal Rp1,5 triliun dalam tiga tahun anggaran," katanya.

Rencana itu ditujukan untuk menguatkan modal Bank Riau Kepri serta mendorong realisasi perubahan bank itu untuk naik kelas menjadi BUKU 3.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper