Bisnis.com, BUKITTINGGI--Perum Bulog Sub Divisi Regional Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) telah menuntaskan penyaluran beras bagi keluarga prasejahtera (rastra) ke tujuh kota dan kabupaten di wilayah kerjanya.
Kepala Bulog Sub Divre Bukittinggi, Sultani di Bukittinggi, Jumat, mengatakan pendistribusian beras ke tujuh daerah telah selesai pada Minggu pertama Desember 2017.
Jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah kerja perum tersebut sebanyak 99.000 dengan rincian 22.451 di Kabupaten Lima Puluh Kota, 23.612 di Ka Agam, 5.745 di Kota Payakumbuh, 2.908 di Bukittinggi.
Kemudian di Padang Panjang sebanyak 2.123 KPM, di Kabupaten Pasaman 18.174 KPM dan Pasaman Barat 23.987 keluarga. Total penyaluran setiap bulan seberat 1.485 ton.
"Selama 2017 total beras yang disalurkan yaitu 17.820 ton," tambahnya.
Sultani menerangkan ketentuan rastra yang disalurkan yaitu beras kualitas medium dan setiap KPM mendapatkan 15 kilogram setiap bulan dengan harga Rp1.600 per kilogram.
Dalam pendistribusian, Bulog bertanggungjawab mendistribusikan beras sesuai "delivery order" menuju titik yang telah ditentukan.
"Dari sana, menjadi tanggungjawab pemda menyalurkan secara tepat sasaran kepada KPM," ujarnya.
Terkait bantuan pangan non tunai (BPNT) di wilayah Bulog Sub Divre Bukittinggi, direncanakan penerapannya mulai Juli 2018 namun belum ke semua wilayah kerja.
"Tahun ini BPNT baru di Padang. Pada 2018 memang diterapkan secara lebih luas. Kalau di sini direncanakan di Agam mulai Juli 2018 lalu Bukittinggi, Padang Panjang dan Payakumbuh pada Agustus 2018," katanya.