Bisnis.com, BANDA ACEH—Wali Kota Banda Aceh mengajak masyarakat menerapkan sistem perekonomian syariah serta meninggalkan sistem konvensional yang selama ini masih dijalankan.
"Kami terus mengajak masyarakat untuk bermuamalah secara syariah atau beralih dari sistem ekonomi konvensional ke sistem ekonomi syariah," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Selasa (5/12/2017).
Mantan Direktur Utama Bank Aceh tersebut menyebutkan, sistem ekonomi konvensional berpotensi menjadi kapitalis dan cara kerjanya jauh dari berkeadilan. Berbeda jauh dengan yang diterapkan pada sistem syariah.
"Kita harus terus berusaha menjauhi ekonomi kapitalis yang bertentangan dengan Alquran dan hadist, yang menerimanya haram dan yang memberi juga haram," kata Aminullah Usman mengungkapkan.
Oleh karena itu, sebut dia, Pemerintah Kota Banda Aceh akan terus mengajak dan menyosialisasikan sistem ekonomi syariah, sehingga nantinya masyarakat benar-benar meninggalkan sistem ekonomi konvensional.
"Pemerintah kota berkomitmen mengembangkan sistem ekonomi syariah. Kami dalam berbagai kesempatan terus berusaha untuk menyosialisasikan sistem ekonomi syariah kepada masyarakat dengan mengajak masyarakat meninggalkan ekonomi konvensional," ujar dia.
Aminullah Usman mengakui saat ini masih ada lembaga keuangan seperti koperasi, asuransi, maupun perbankan menjalankan operasionalnya dengan sistem konvensional. Namun ada juga yang menerapkan sistem syariah.
Ke depan, kalau ada yang buka lembaga keuangan di Kota Banda Aceh akan diarahkan langsung untuk menerapkan sistem syariah," pungkas Aminullah Usman.