Bisnis.com, PALEMBANG—Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Selatan kembali membuka kas titipan baru yang mana berlokasi di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin sebagai upaya mencapai visi dan misi Bank Indonesia dalam mengembangkan Sentralisasi Jaringan Distribusi Kas (Centralized Cash Network Planning).
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumsel Rudy Hairudin mengatakan pihaknya menggandeng Bank Sumsel Babel Kantor Cabang Pembantu Sungai Lilin dalam penyediaan kas titipan bank sentral.
"Dipilihnya pengelolaan kas titipan itu dengan mempertimbangkan letak geografis yang strategis, kebutuhan likuiditas perbankan yang tinggi, tingkat perekonomian yang tinggi dan adanya bank yang siap dan dinilai mampu menjadi bank pengelola," katanya, Rabu (18/10/2017).
Rudy menambahkan dengan dibukanya kas titipan itu, diharapkan pelaksanaan transaksi uang kartal antar bank (TUKAB) di Muba dan sekitarnya dapat lebih efektif dan efisien.
"Serta mempermudah perbankan untuk melakukan penyetoran uang tidak layak edar (UTLE) yang dapat mempermudah Bank Indonesia dalam menjalankan fungsi Clean Money Policy, sehingga pengedaran uang Rupiah menjadi tepat sasaran, dan menjangkau lapisan masyarakat di daerah terpencil," jelasnya.
Dia menjelaskan bank sentral merencanakan pembukaan kantor kas titipan sebanyak 107 kantor yang menyebar di seluruh Indonesia sepanjang tahun ini.
Menurut Rudy, kas titipan Sungai Lilin ini adalah kantor kas titipan ke 94 di Indonesia. Adapun bank sentral bekerja sama dengan 6 bank sebagai bank peserta di Sungai Lilin.
"Kami juga akan melakukan pendampingan selama 3 hari guna mendukung kegiatan setoran bayaran di kas titipan Sungai Lilin. Diharapkan kas titipan dapat memberikan nilai positif yang baik untuk kegiatan perekonomian di wilayah ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
