Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revitalisasi Bandara Radin Inten II Lampung Selatan Hampir Rampung

Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG-Revitalisasi dan perluasan Bandara Radin Inten II di Lampung Selatan hampir mencapai 100% dan segera siap beroperasi sebagai bandara bertaraf internasional.

Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG-—Revitalisasi dan perluasan Bandara Radin Inten II di Lampung Selatan hampir mencapai 100% dan segera siap beroperasi sebagai bandara bertaraf internasional.

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menyampaikan, pengembangan bandara tersebut tinggal dilakukan pembersihan dan penataan di beberapa bagian, serta penambahan ornamen bernuansa Lampung.

Ridho menilai tampilan bandara akan semakin apik jika dinding-dinding yang masih polos dihiasi ornamen khas Lampung. Dengan demikian, saat pengunjung bertandang melalui bandara, mereka dapat langsung merasakan nuansa yang berciri khas budaya Lampung.

“Saya lihat masih ada ruang untuk berimprovisasi agar nuanasa Lampung lebih terasa,” katanya saat meninjau progres pengembangan Bandara Radin Inten II, Senin (20/2).

Tak sekadar hiasan, Ridho menginginkan ornamen Lampung didesain sebaik mungkin dengan tampilan yang berkelas. Pihaknya akan segera menyiapkan anggaran untuk mendesain interior dinding bandara. “Anggaran itu untuk memastikan desain interior benar-benar berkelas,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Ridho juga memastikan sejauh mana kesiapan Radin Inten II naik level menjadi bandara internasional.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Qodratul Ikhwan optimistis status bandara internasional akan segera terealisasi tahun ini. Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan data-data yang dibutuhkan seperti potensi penumpang dan arus barang. Data tersebut akan dipaparkan kepada Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan pada pekan ini.

“Dalam waktu dekat kami akan paparan ke Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo dan meminta rekomendasi dari Menteri Pariwisata. Bandara internasional akan segera terwujud tahun ini,” katanya.

Qodratul menambahkan, embarkasi haji akan segera menyusul setelah status bandara internasional diperoleh. Pasalnya, Kementerian Agama menetapkan syarat selain asrama haji, status bandara harus bertaraf internasional.

“[Levelnya] Internasional dulu, baru embarkasi. Soal embarkasi haji, eksekutornya ada di Menteri Agama,” katanya.

Ridho berharap pembangunan bandara akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian Lampung berupa peningkatan jumlah wisatawan dan masuknya investasi. Untuk mendukung hal tersebut, ke depannya akan dibangun skybridge dan executive train yang bakal memudahkan akses transportasi masyarakat Lampung maupun pengunjung dari luar daerah tersebut.

“Economics value yang kami peroleh akan semakin besar dengan adanya jalan tol Trans Sumatra dan pembangunan kawasan industri,” kata Ridho. (k21)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Eva Pardiana
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper