Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Lhokseumawe Dorong Regenerasi Petani Kopi Gayo Lewat Petani Milenial dan Perempuan

Regenerasi menjadi salah satu fokus perhatian di sektor pertanian di samping peningkatan produktivitas lahan/kebun.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Prabu Dewanto memberikan sambutan dalam Pelatihan Petani Kopi Milenial dan Perempuan yang digagas bersama UMKM binaan BI Lhokseumawe di Takengon Aceh Tengah, Selasa (22/4).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Prabu Dewanto memberikan sambutan dalam Pelatihan Petani Kopi Milenial dan Perempuan yang digagas bersama UMKM binaan BI Lhokseumawe di Takengon Aceh Tengah, Selasa (22/4).

Bisnis.com, Takengon, ACEH - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Lhokseumawe mendorong regenerasi petani Kopi Gayo khas Aceh demi mempertahankan keberlanjutan komoditas unggulan wilayah ini.

Kepala KPw BI Lhokseumawe Prabu Dewanto mengatakan regenerasi menjadi salah satu fokus perhatian di sektor pertanian di samping peningkatan produktivitas lahan/kebun.

Hal itu lantaran permintaan Kopi Gayo di pasar global terus meningkat. Sementara berdasarkan data di lapangan, mayoritas petani kopi di dua wilayah penghasil Kopi Gayo terbesar yakni Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah rata-rata berusia di atas 50 tahun.

"Satu generasi akan hilang. Tapi kami tak ingin warisan Kopi Gayo yang telah dikenal di berbagai belahan dunia hilang bersama generasi itu. Lewat pelatihanlah kami harap akan tumbuh generasi-generasi baru yang akan meneruskan pengembangan potensi kopi di wilayah ini," kata Prabu saat membuka Pelatihan Petani Kopi Milenial dan Perempuan di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (22/4).

Taji Kopi Gayo di kancah global semakin dalam. Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat provinsi ini mampu meraup sekitar 12,8 juta dolar Amerika dari ekspor komoditas kopi pada Februari 2025. Angka itu naik dari nilai ekspor Januari yang berkisar 9,2 juta dolar Amerika.

Dengan keunikan dan kekayaan cita rasa Kopi Gayo, ke depannya komoditas ini berpotensi besar merajai pasar kopi dunia.

Prabu mengatakan Aceh perlu bersiap menghadapi kenaikan permintaan akan Kopi Gayo dari luar negeri. Menurutnya, hal itu perlu dibarengi dengan kemampuan daerah dalam menyediakan pasokan nan berkelanjutan. Regenerasi petani pun menjadi hal mendesak yang akan menentukan nasib daerah penghasil Kopi Gayo terbesar nusantara ini.

Selain pelatihan bagi petani milenial, program regenerasi petani kopi yang dilakukan BI Lhokseumawe secara khusus menyasar perempuan. Inisiatif tersebut tak lepas dari peran perempuan (ibu) yang lebih banyak berinteraksi dengan anak dalam rumah tangga.

"Kami berharap lewat ilmu yang disampaikan kepada perempuan khususnya ibu rumah tangga dalam pelatihan ini, mereka dapat menjadi penutur di keluarganya sehingga sejak dini anak tersebut telah memiliki pengetahuan soal kopi," ujarnya.

Adapun Pelatihan Petani Kopi Milenial dan Perempuan di Takengon merupakan program kolaborasi BI Lhokseumawe dengan Armyadi, petani kopi di Kabupaten Aceh Tengah yang sukses mengembangkan perkebunan kopi dengan model tanam terbaru sejak 2020.

Sistem yang dikenal dengan Tanam Pagar itu telah berhasil meningkatkan produktivitas kopi di kebun percontohan Armyadi menjadi hingga mampu mencapai 1,8 ton per hektare. Ini menjadi harapan baru bagi peningkatan produktivitas kebun petani yang selama ini menjadi kendala.

"Kalau dengan metode lama, rata-rata produktivitas kebun itu maksimal 700 kg per hektare per tahun. Dengan sistem Tanam Pagar, sejauh ini hasil kebun kami bisa mencapai 1,8 ton," ujar Armyadi ditemui usai agenda pelatihan. (240)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper