Bisnis.com, PADANG - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan stok dan distribusi BBM, LPG serta Avtur dalam kondisi aman dalam libur panjang bulan Januari 2025.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria mengatakan pada libur panjang di akhir bulan Januari 2025 ini, Pertamina menjamin stok dan distribusi aman di wilayah operasional Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, seperti Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, dan Kepulauan Riau.
“Pada akhir bulan ini kan terdapat libur panjang yang mana didalamnya terdapat libur peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan perayaan Tahun Baru Imlek. Jadi kami perlu memastikan bahwa stok aman, dan kepada pengendara diimbau tidak khawatir soal stok energi,” katanya, dalam keterangan resmi, Selasa (28/1/2025).
Dia menyampaikan selain memastikan keamanan stok dan distribusi, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga turut memastikan kehandalan sarfas di wilayah operasinya dapat berjalan secara baik. Dimana untuk aspek kehandalan sarfas dan aspek HSSE pun menjadi hal prioritas Pertamina dalam menjalankan operasi distribusi energi.
“Hal tersebut tentu dilakukan agar pendistribusian energi kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik dan lancar. Seperti halnya di wilayah Sumbar, stok aman,” tegasnya.
Satria menjelaskan bahwa ketahanan stok berjalan BBM per 26 Januari 2025 untuk Provinsi Aceh adalah sekitar 12 hari untuk masing-masing jenis gasoline (Pertalite, Pertamax, Turbo) dan gasoil (Bio Solar, Dexlite, Dex).
Baca Juga
Sementara itu untuk Provinsi Sumatra Utara sekitar 13 hari untuk gasoline dan gasoil. Selanjutnya, Provinsi Riau sekitar 12 hari untuk gasoline dan gasoil, Provinsi Kepulauan Riau untuk gasoline sekitar 20 hari dan 12 hari untuk gasoil.
“Di Sumatra Barat untuk gasoline ketahanan stoknya mencapai 12 hari untuk gasoline dan 15 hari untuk gasoil,” ujarnya.
Menurutnya hal yang perlu dicatat bahwa stok ini belum termasuk stok yang berada di kilang dan kapal tanker yang beroperasi. Artinya, setiap harinya Pertamina akan melakukan update terkait stok yang berada di sarfas.
“Kami pastikan bahwa stok BBM dan LPG yang berada di sarfas kami (FT, IT dan Terminal LPG) adalah aman," tambah Satria.
Beberapa upaya Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dalam pengamanan penyaluran BBM dan LPG diantaranya, penguatan stok BBM dan LPG di Terminal BBM dan lembaga penyalur, melakukan koordinasi dan monitoring di lapangan dan memastikan sarfas berjalan dengan optimal.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengimbau agar masyarakat tidak melakukan panic buying atau pembelian secara berlebihan terhadap BBM atau LPG.
"Masyarakat tidak perlu panik untuk mendapatkan BBM dan LPG, belilah BBM dan LPG sesuai kebutuhan dan peruntukannya, kami menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan penyalahgunaan atau bahkan melakukan penimbunan karena hal tersebut adalah tindakan melanggar hukum dan dapat ditindak oleh Aparat Penegak Hukum (APH)," tutup Satria.