Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kronologi Awal Kebakaran CDU IV Kilang Pertamina di Balikpapan

Kronologi kebakaran Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan bermula di Crude Distillation Unit (CDU IV).
Kronologi Awal Kebakaran CDU IV Kilang Pertamina di Balikpapan / Antara
Kronologi Awal Kebakaran CDU IV Kilang Pertamina di Balikpapan / Antara

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan memastikan titik awal terjadinya kebakaran bermula di Crude Distillation Unit (CDU IV).

General Manager KPI Unit Balikpapan Bayu Arafat menyatakan kebakaran yang melanda unit pengolahan minyak mentah dengan kapasitas 170.000 barrel per hari ini terjadi pada pukul 04.25 WITA.

Dengan respons yang cepat dan terkoordinasi, tim pemadam kebakaran berhasil mengendalikan situasi tanpa adanya korban jiwa atau cidera.

“Pada saat kejadian tidak ada aktivitas maintenance atau perbaikan kilang di lokasi. Kami sedang dalam tahapan menaikkan kapasitas menuju 300.000 barrel,” ujarnya di Balikpapan, Sabtu (25/5/2024). 

Beruntung, tidak ada gangguan operasional yang signifikan dan masih dapat memenuhi kebutuhan BBM dan LPG masyarakat.

Bayu menambahkan, Kilang Balikpapan 2 sementara ini ditutup untuk pemeriksaan, sementara Kilang Balikpapan 1 tetap beroperasi normal. 

Bayu menyampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah membantu dalam penanganan kebakaran ini. 

“Kami berterima kasih atas doa dan dukungan dari semua pihak untuk suksesnya penanganan kondisi ini,” katanya. 

Sementara itu, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan personel untuk pengamanan dan Tim Inafis sedang bekerja di lokasi untuk mengetahui penyebab kebakaran. 

“Dan saat ini, Tim Inafis Polresta Balikpapan sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan alat bukti untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Kami akan mendatangkan Tim Labfor untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper