Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia: Pertumbuhan Pengguna Baru QRIS di Sumut Melandai

Hingga Februari kemarin jumlah pengguna QRIS di Sumut mencapai 2,35 juta orang, atau tumbuh sebesar 62,22% (yoy) dari periode yang sama tahun 2023.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Utara Suharman Tabrani
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Utara Suharman Tabrani

Bisnis.com, MEDAN - Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Utara Suharman Tabrani menyebut pertumbuhan pengguna baru QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) tahun 2024 menunjukkan penurunan kendati jumlah pengguna metode pembayaran digital tersebut terus meningkat.

BI Sumut mencatat hingga Februari kemarin jumlah pengguna QRIS di Sumut mencapai 2,35 juta orang, atau tumbuh sebesar 62,22% (yoy) dari periode yang sama tahun 2023. Tercatat, jumlah pengguna QRIS di Sumut pada Februari 2023 sebanyak 1,4 juta orang.

Namun, dikatakan Suharman pertumbuhan pengguna baru QRIS di Sumut tahun ini terbilang jauh di bawah pertumbuhan pada Februari 2023 yang menyentuh level 168,20% (yoy), meski mencapai target tahunan. Suharman mengatakan melandainya pertumbuhan pengguna QRIS disebabkan oleh pasar pengembangannya yang mulai jenuh dan mature.

"Jadi bukan karena masyarakat tidak tertarik. Tapi memang di seluruh daerah saat ini sudah mencapai titik full capacity," kata Suharman di Medan, Jumat (3/5/2024).

Penggunaan QRIS merupakan salah satu upaya Bank Indonesia dalam mendorong digitalisasi sistem pembayaran guna mewujudkan sistem pembayaran yang aman, lancar, lagi andal.

Dikatakan Suharman, selain dapat meningkatkan kinerja keuangan merchant, penggunaan QRIS sebagai alternatif transaksi pembayaran juga mencegah peredaran uang palsu di masyarakat. Kendati, lanjutnya, kebutuhan penggunaan QRIS dapat berbeda antara daerah satu dan lainnya.

“Ada daerah yang memang belum perlu QRIS. Seperti di Sumut pastinya permintaan QRIS paling tinggi itu adalah di Medan. Kalau jauh dari perkotaan, kebutuhan itu tidak sebegitu mendesak di kota kota besar. Data ini tidak hanya tergambar di Sumut tapi juga secara nasional,” tambah Suharman.

Hingga Februari 2024, Suharman mengatakan nominal transaksi QRIS di Sumut mencapai Rp1,78 triliun, sementara volume transaksinya sebesar 20,82 juta transaksi.

Sektor Usaha Mikro tercatat sebagai merchant yang mendominasi penggunaan QRIS di Sumut dengan pangsa 58,56% atau sekitar 709.125 pelaku usaha mikro. Merchant pengguna QRIS di Sumut per Februari 2024 sebanyak 1.210.922 merchant atau tumbuh 26,07% (yoy) dibanding Februari 2023 yang tercatat 960.505 merchant.

BI Sumut menargetkan mampu menangguk 395.266 pengguna baru sepanjang tahun 2024. Volume transaksi yang ditargetkan di tahun ini sebanyak 60,68 juta transaksi.

“Realisasi sampai dengan Februari 2024 dari sisi pengguna baru 15,57% dan volume transaksi 34,31%,” tambahnya.

Dikatakan Suharman, pihaknya bersama perbankan terus mendorong akselerasi penggunaan QRIS di Sumut, baik dari sisi user atau pengguna maupun dari sisi merchant. Di Sumut, jelasnya, sejumlah merchant-merchant favorit wisatawan juga telah mulai menambah QRIS sebagai alternatif metode pembayaran.

Ia menegaskan kehadiran QRIS bukan untuk menihilkan pembayaran tunai, namun sebagai alternatif sistem pembayaran yang lebih fleksibel, mudah, aman, dan transparan.

Terkait pencairan dana digital payment oleh merchant yang harus menunggu beberapa hari, Suharman menyebut Bank Indonesia terus mendorong perbankan penyedia QRIS agar pencairan dana bisa dilakukan segera oleh pelaku usaha.

“BI selalu mendorong, agar kalau bisa H+0 atau di hari yang sama itu langsung masuk [dananya] ke rekeningnya [merchant]. Kami sebagai regulator berusaha menjadi penengah memastikan semuanya jalan, baik dari sisi konsumen, pdagang, maupun perbankan yang menyediakan sistemnya. Memang ini perlu waktu tapi kami optimis ini akan terus berkembang. Apalagi sudah dibuka QRIS border,” pungkasnya. (K68)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper