Bisnis.com, PADANG — Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi memperkirakan arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan meningkat bila dibandingkan tahun lalu.
Melihat pada mudik Lebaran 2023 lalu, tercatat sekitar 4.000 orang yang masuk ke Sumbar per hari, dan 1.000 orang yang keluar dari Sumbar per harinya.
"Tahun 2024 ini yang bakal mudik akan meningkat dari tahun 2023, berapa persentasinya saya belum menghitung secara pasti, tapi melihat kondisi perekonomian dan tidak adanya persoalan Covid-19, membuat banyak perantau dan wisatawan memilih datang ke Sumbar," katanya, Kamis (28/3/2024).
Dia menyebutkan dengan akan meningkatkannya arus kendaraan pada mudik Lebaran tahun ini, hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi jalan yang aman dan lancar.
Untuk membahas hal itu, Mahyeldi menyampaikan telah dilaksanakannya Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Singgalang 2024 dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fithri 1445 Hijriah di Sumbar, pada Rabu (27/3).
Di dalam rapat itu, gubernur mengajak agar seluruh pemangku kepentingan terkait, agar terus bergandengan dan bersinergi agar momentum Ramadan dan Lebaran Idulfitri dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman.
"Tentu saja berbagai hal perlu disiapkan, termasuk dalam mengatasi kemacetan, kecelakaan, dan pelanggaran lalu lintas," ujarnya.
Mahyeldi mengakui bahwa dengan adanya kondisi meningkatkan pemudik ke Sumbar, menjadi salah sati titik perhatian pemerintah daerah bersama kepolisian dalam Operasi Ketupat Singgalang 2024. Hal ini dikarenakan lalu lintas adalah bagian dari urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa, dan cermin kualitas kemodernan.
Pemprov Sumbar, sambungnya, melalui Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar telah melakukan beberapa langkah antisipatif untuk memastikan penyelenggaraan angkutan selama Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar. Di antaranya, dengan melakukan monitoring jalur-jalur alternatif, memastikan ketersediaan angkutan penumpang umum yang memenuhi standar teknis dan laik jalan, serta melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait.
"Kami juga akan menempatkan beberapa pos terpadu pengaturan lalu lintas guna mendukung pelaksanaan One Way yang rencananya akan kembali diterapkan selama Operasi Ketupat Singgalang 2024 ini. Posko terpadu ini diharapkan dapat mewujudkan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan, berpedoman pada Operasi Ketupat Singgalang tahun 2023 yang lalu itu, maka telah menjadi atensi bagi Polri dan semua pihak dalam menghadapi Idulfitri1445 H Tahun 2024.
"Dalam operasi Ketupat 2024 yakni mulai dari tanggal 4 hingga 16 Maret 2024. Operasi ini melibatkan Polri/TNI dan lembaga terkait. Untuk personel, Polri melibatkan 2.545 personel, dibantu TNI dan lembaga terkait sebanyak 2.233 personel," ujarnya.
Kapolda mengatakan untuk pengaman wilayah, lokasi pengamanan dilakukan di 794 lokasi, dengan rincian 525 lokasi untuk Shalat Hari Raya, 18 terminal, 18 pelabuhan, 17 stasiun kereta api, 102 pasar pusat pembelanjaan, dan 120 tempat wisata rekreasi.