Bisnis.com, MEDAN - Kepala Perum Bulog Sumut Arif Mandu tertegun melihat stok beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Transmart Plaza Medan Fair kosong saat pemantauan Senin (25/3/2024) siang.
Padahal, kata dia, beras yang didistribusikan untuk mengendalikan harga di pasaran itu masih tersedia dalam jumlah yang cukup banyak pada Jumat (22/3/2024) lalu.
"Jumat lalu saya kemari untuk mengecek stok. Itu beras SPHP masih banyak di sini. Kok sekarang sudah kosong," kata Arif saat melihat pojok khusus beras SPHP yang kosong di Transmart Medan fair, sembari menunjukkan dokumentasi kunjungan kemarin ke awak media, Senin (25/3/2024).
Dikatakan Arif, pihaknya rutin menyalurkan beras SPHP baik ke pedagang di pasar maupun di retail modern.
Terhitung sejak Januari hingga Maret ini, kata dia, Bulog Sumut telah menyalurkan sekitar 25.000 ton SPHP.
Hal itu lantaran beras SPHP menjadi salah satu instrumen yang digencarkan Bulog bersama Pemerintah untuk mengendalikan laju harga bahan pangan termasuk beras.
Baca Juga
"Seharusnya kalau stok beras SPHP mitra tinggal sedikit, langsung mengontak Bulog kembali agar segera dikirimkan. Jadi, penyediaannya tidak terputus," tambah Arif lagi.
Sales Manager Transmart Plaza Medan Fair Kamal Aziz yang menemui Arif Mandu di lokasi mengatakan, pihaknya langsung kehabisan stok lantaran beberapa pembeli membeli SPHP untuk bingkisan (parsel).
"Hari Minggu kemarin, kan, juga bertepatan dengan peringatan Minggu Palma bagi umat Katolik. Beras SPHP ini salah satunya diborong pelanggan kami untuk mengisi parsel peringatan itu," terang Kamal kepada Kepala Perum Bulog Sumut.
Kamal menyebut, ada lonjakan permintaan beras SPHP di Transmart Plaza Medan Fair, khususnya jelang Idulfitri ini.
Sebelum Ramadan, pihaknya biasa hanya memesan 2.000 karung beras SPHP setiap dua minggu kepada Bulog Sumut.
Namun, memasuki Ramadan hingga jelang Idulfitri seperti saat ini, katanya, mereka bisa memesan hingga 3.000 karung beras SPHP ke Bulog setiap minggu.
"Saat ini kami sedang proses pesan lagi ke Bulog sekitar 3 ribu karung untuk pekan ini. Minggu sebelumnya, kami order 2 ribu karung. Kalau di total di Ramadan ini, kami sudah mendistribusikan sekitar 6 ribu karung beras SPHP," kata Kamal.
Dikatakan Kamal, pihaknya turut mendorong masyarakat membeli beras SPHP lantaran harganya lebih murah dibanding merek lain, yakni Rp57.500 per kemasan 5 kilogram.
Hal itu, lanjutnya, akan turut membantu mengurangi beban masyarakat di tengah harga beras yang masih tinggi.
Ia pun memastikan beras SPHP yang dijual di Transmart Plaza Medan Fair tersalurkan sesuai peruntukannya. Pembelian beras SPHP oleh pelanggan dibatasi maksimal empat karung per transaksi.
"Koordinasi penjualan beras SPHP di sini sampai ke kasir. Kalau ditemukan ada yang membeli lebih dari 4 karung dengan beberapa kali transaksi, kasir pasti akan lapor ke saya karena pembelian SPHP dalam jumlah banyak harus seizin saya. Pembeli harus menjelaskan peruntukannya. Kalau untuk parsel atau sedekah yang biasanya dalam jumlah banyak, kami yang antar SPHP itu ke lokasi," jelas Kamal. (K68)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
