Bisnis.com, MEDAN — PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara buka suara terkait viralnya video yang menunjukkan sejumlah sepeda motor alami mogok pada Senin (26/2/2024) pagi, sesaat setelah mengisi bensin di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sumatra Utara.
Dari video yang beredar di media sosial, disebutkan lokasi SPBU itu ada di Kecamatan Patumbak, Kab. Deli Serdang.
Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga Susanto August Satria membenarkan informasi viral tersebut.
Ia mengatakan, kasus viral sepeda motor yang mogok usai mengisi bahan bakar yang seharusnya Pertalite itu terjadi di SPBU 14.203.180, Kec. Patumbak, Kab. Deli Serdang.
Human error yang membuat adanya salah pengisian produk ke dalam tangki yang melibatkan petugas bongkar SPBU, ditengarai Satria menjadi penyebabnya.
"Telah terjadi human error/kesalahan manusia yang melibatkan Petugas Bongkar SPBU saat penerimaan Produk BBM dari Mobil Tangki BBM pada Senin, 26 Februari 2024," kata Satria dalam keterangan resminya, Senin (26/2/2024).
Baca Juga
Lebih rinci Satria menjelaskan, ada kesalahan dari Petugas Bongkar BBM (bahan bakar minyak) yang mengarahkan mobil tangki untuk produk Pertalite ke tangki pendam yang bukan peruntukkannya. Hal itu, lanjutnya, membuat tangki pendam untuk Pertalite terisi bukan oleh produk yang seharusnya.
Kejadian itu menyebabkan sejumlah sepeda motor hingga becak yang pada Senin pagi melakukan pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU tersebut mendapatkan produk yang tidak seharusnya dan berujung pada mati mesin (mogok).
Ditegaskan Satria, dengan adanya kejadian ini, SPBU tersebut telah menghentikan penjualan BBM ke konsumen.
Pertamina pun memastikan akan memberikan sanksi kepada SPBU terkait kesalahan menyuplai ke tangki pendam produk BBM, hingga konsumen membeli BBM yang terkontaminasi / produk yang tidak seharusnya.
Pertamina juga telah mengintsruksikan SPBU untuk bertanggungjawab kepada kendaraan yang terdampak. "Kami akan berikan sanksi administratif berupa penghentian sementara pasokan khusus Pertalite selama satu bulan," ujarnya.
Terkait jenis bensin yang menyebabkan mogok belasan sepeda motor dan becak setelah mengisi BBM di salah satu SPBU di Patumbak tersebut, Satria menyebut pihaknya masih melakukan koordinasi dan pengecekan di lapangan.
"Konsumen yang terdampak silakan menghubungi/melapor ke SPBU tersebut untuk ditangani lebih lanjut," pungkasnya. (K68)