Bisnis.com, PALEMBANG – Ketersediaan stok beras di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) hingga bulan November 2023 masih dalam kondisi aman dengan jumlah 13.900 ton.
Pimpinan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divre Sumsel Babel, Mohamad Alexander mengatakan stok beras yang tersedia saat ini diestimasikan mencukupi kebutuhan sampai dengan bulan Maret tahun 2024 mendatang.
Alex menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan penyaluran beras untuk bantuan pangan periode Desember 2023. Hal itu menyusul penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk alokasi tahap kedua (September, Oktober dan November) yang telah terealisasi 100%
“Kita persiapan untuk penyaluran bantuan bulan Desember sambil menunggu instruksi Presiden dan Badan Pangan Nasional,” kata Alex, Jumat (24/11/2023).
Selain itu, pihaknya saat ini juga kembali memasifkan SPHP untuk bisa menekan laju inflasi di daerah yang indeks perkembangan harganya mengalami kenaikan.
“Kita sudah rapat juga dengan Badan Pangan Nasional untuk memasifkan SPHP, sehingga bisa menekan laju inflasi,” imbuhnya.
Baca Juga
Sementara jelang memasuki musim politik, Alex menegaskan pihak Bulog hanya menjual beras langsung kepada masyarakat dan pihak yang bekerjasama dengan Bulog seperti RPK.
Sehingga, dipastikan tidak ada pihak-pihak yang bisa memanfaatkan komoditi Bulog untuk kebutuhan yang menyangkut dengan politik. “Sehingga saya kira tidak diizinkan. Artinya Bulog tidak ada masalah perpolitikan,” jelasnya.