Bisnis.com, BATAM - Peran Batam masih cukup dominan dalam memberikan sumbangsih terhadap realisasi investasi asing di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Berdasarkan catatan Kementerian Investasi pada Triwulan III/2023, kontribusi Batam terhadap realisasi investasi Kepri mencapai USD 160,16 juta atau setara dengan Rp 2,37 triliun. Sebagian besar dari angka tersebut merupakan peningkatan nilai investasi Asing di Batam sepanjang Semester I (Januari-Juni) 2023 lalu.
"Saat itu, perubahan nilai Penanaman Modal Asing (PMA) naik 1,56% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," kata Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi di Batam, Selasa (14/11/2023).
Di sisi lain, realisasi jumlah proyek PMA pada Semester I 2023 pun naik drastis dengan capaian sebesar 142,39% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu.
"Pencapaian tersebut semakin menegaskan peran strategis Batam sebagai lokomotif perekonomian Provinsi Kepri. BP Batam selalu mendukung penuh perusahaan atau investor yang akan berinvestasi. Dengan memberikan kemudahan perizinan dan pelayanan terbaik agar investor nyaman," katanya lagi.
Tidak hanya itu, percepatan pembangunan infrastruktur Batam yang kian pesat juga menjadi bentuk dukungan agar nilai investasi bisa terus meningkat, baik investasi asing maupun investasi modal dalam negeri.
Baca Juga
Di sisi lain, letak Batam yang sangat strategis menjadi modal utama untuk menarik minat serta meyakinkan calon investor menginvestasikan modalnya. "Investasi yang terus meningkat tak terlepas dari situasi kondusif Kota Batam. Oleh karenanya, saya mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga kekompakan dan keamanan kota tercinta ini," pungkasnya. (K65)