Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keberadaan PSN Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Sumbar 0,8 Persen

Saat ini terdapat satu PSN yang sedang berlangsung pekerjaannya di Sumbar yakni jalan tol trans Sumatra ruas Padang - Pekanbaru.
Kondisi pengerjaan jalan tol Padang - Pekanbaru ruas Seksi I Padang-Sicincin di daerah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Jumat (11/3/2022). Bisnis/Muhammad Noli Hendra
Kondisi pengerjaan jalan tol Padang - Pekanbaru ruas Seksi I Padang-Sicincin di daerah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Jumat (11/3/2022). Bisnis/Muhammad Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - Bank Indonesia (BI) melihat keberadaan proyek strategis nasional (PSN) di Provinsi Sumatra Barat turut andil memberikan peran dalam pertumbuhan ekonomi di daerah.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar Endang Kurnia Saputra mengatakan saat ini terdapat satu PSN yang sedang berlangsung pekerjaannya di Sumbar yakni jalan tol trans Sumatra ruas Padang - Pekanbaru.

Menurutnya keberadaan jalan tol tidak hanya menjadi sebuah infrastruktur jalan semata, tetapi juga akan memberikan banyak hal, seperti kelancaran transportasi antar provinsi yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian.

"Sekarang kan jalan tol Padang - Pekanbaru belum selesai. Kalau sudah selesai, dampak ke perekonomian akan terasa, seperti pariwisata, perdagangan, dan hal lainnya," kata Endang, Jumat (18/8/2023).

Dia memperkirakan dengan angka pertumbuhan ekonomi Sumbar sebesar 5 persen, maka bila jalan tol Padang - Pekanbaru selesai dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah menjadi 5,8 persen.

Meski secara persentase tidak sampai satu persen, namun angka 0,8 persen dinilai sebuah angka yang cukup besar dalam peran perekonomian di daerah.

"Angka perkiraan kita itu 0,8 persen rata-rata per tahun akan segitu peran PSN dalam perekonomian di Sumbar," tegasnya.

Endang menyampaikan tol merupakan jawaban sebagai salah satu solusi, sehingga adanya infrastruktur yang memadai, dapat memperlancar perpindahan arus barang dari satu provinsi ke provinsi lain.

"Bayangkan kalau orang Sumbar bisa berniaga ke Pekanbaru dalam waktu 3 jam bolak balik, satu hari saja bisa melakukan beberapa kali. Siapa yang mendapatkan untung orang sini, orang sana hanya market sementara orang sini seller," ujarnya.

Selain mempercepat akses mobilitas barang dan jasa, pembangunan jalan tol juga dapat memberikan lapangan kerja baru, seperti penyediaan usaha-usaha baru. Namun kondisi saat ini, PSN jalan tol wilayah Sumbar belum selesai.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar Medi Iswandi mengatakan jalan tol Padang - Pekanbaru merupakan gerbang ekonomi baru bagi Sumbar.

Apabila jalan tol Padang - Pekanbaru itu selesai dan dioperasikan maka hasil pertanian dan pariwisata di Sumbar akan tumbuh dengan baik."Selama ini hasil pertanian Sumbar banyak dipasok ke Riau, seperti bawang, sayur mayur, beras, dan bahkan buah-buahan," ujarnya.

Menurutnya bicara hubungan ke Provinsi Riau, saat ini jarang tempuh Padang - Pekanbaru butuh waktu kurang lebih 9 jam. Untuk itu, bila jalan tol Padang - Pekanbaru itu selesai, waktu jarak tempuh akan lebih singkat yakni menjadi sekitar 3 jam saja dari Padang - Pekanbaru.

Artinya Sumbar akan semakin mudah untuk memasok ke Riau, dan secara tidak langsung memberikan dampak ekonomi yang sangat bagus baik bagi petani, maupun bagi angkutan barang.

Medi mengatakan agar nantinya keberadaan jalan tol itu tidak membunuh usaha-usaha lainnya. Maka telah direncanakan akan dibuat beberapa exit tol, misalnya exit tol ke Bukittinggi dan Padang Panjang.

Apalagi jalan tol di wilayah Sumbar ini, persis berada di wilayah Kota Payakumbuh, nantinya akan dibangun terowongan sepanjang 8,95 km. Bila hal itu terwujud, maka akan menjadi terowongan tol terpanjang pertama di Indonesia.

"Sensasi melintasi terowongan terpanjang di Indonesia, akan menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Sumbar," sebutnya.

Artinya keberadaan jalan tol akan memberikan banyak manfaat bagi Sumbar. Tidak hanya dari sektor hasil pertanian, tapi juga memudahkan akses kunjungan orang dari berbagai provinsi untuk datang ke Sumbar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper