Bisnis.com, PEKANBARU - Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru telah menyelesaikan proses pemulangan seluruh Jemaah Haji asal Provinsi Riau.
Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara SSK II Pekanbaru, M. Hendra Irawan mengatakan sebanyak 5.266 jemaah haji telah kembali ke daerah asalnya melalui bandara tersebut.
"Kami berharap kembalinya para jemaah haji membawa keberkahan, kebaikan, dan kemaslahatan bagi diri, keluarga, serta lingkungan sekitar, terutama bagi Provinsi Riau," ungkapnya Jumat (4/8/2023)
Bandara SSK II Pekanbaru menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemulangan jemaah haji ini, termasuk PPIH, maskapai, ground handling, Airnav, dan CIQ, yang telah bekerja secara sinergis untuk memberikan layanan terbaik.
Dia mengakui berkat kerjasama yang baik, seluruh proses keberangkatan hingga pemulangan jemaah haji dapat berjalan dengan aman, lancar, dan selamat.
Proses pemulangan kloter terakhir, yang membawa total 281 jemaah haji dari Bandara Hang Nadim Batam dilakukan menggunakan 2 pesawat Lion Air.
Adapun sebelumnya Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (PKU) kembali memulai layanan penerbangan charter umrah, ditandai dengan penerbangan perdana paket 13 hari menuju Bandara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz di Medinah, Arab Saudi (MED) yang dilakukan oleh maskapai Lion Air.
Manajer Operasi dan Pelayanan Bandara SSK II Pekanbaru, Fitra Maulana berharap bandara ini bisa menjadi salah satu entry point utama untuk jemaah umrah di Indonesia, dan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan demi kenyamanan para jemaah.
"Kami mengucapkan selamat kepada Lion Air sebagai maskapai perdana untuk umrah dari Pekanbaru, tentunya kami sangat membuka diri dan akan terus meningkatkan layanan di bandara dengan ditetapkannya sebagai salah satu entry point dengan harapan penerbangan umrah tumbuh, tentunya diperlukan sinergi dengan pihak terkait", ungkapnya.
Kepala Divisi Layanan Haji dan Umrah Lion Grup, Novianti Harahap mengatakan animo masyarakat Pekanbaru sangat besar dalam mengikuti program umrah ini, dengan pesawat berkapasitas besar, Boeing 737-9 milik Lion Air, mampu menampung 215 penumpang kelas ekonomi. Penerbangan langsung ini juga akan berlanjut ke kota-kota lainnya di Arab Saudi tanpa transit.
