Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2023 di Hotel Radison, Kota Batam, Kepulauan Riau.
RUPSLB ini digelar sebagai tindak lanjut dari pengunduran diri Andi Buchari sebagai Direktur Utama pada 1 Juli 2023 lalu.
Sejumlah Pemegang Saham Perseroan dari Kabupaten Kota di Provinsi Riau tampak hadir dalam rapat tertutup ini. Selain itu, perwakilan dari Provinsi Kepulauan Kepri juga sudah tiba di Kota Batam. Kehadiran mereka menandakan pentingnya agenda RUPSLB bagi perkembangan bank syariah tersebut.
Ketua Pelaksana RUPSLB BRK Syariah 2023 Edi Wardana menyatakan ada sebanyak tiga agenda utama yang dibahas dalam RUPSLB 2023 ini.
"Pertama, persetujuan pengunduran diri dan pengesahan pemberhentian Direktur Utama Perseroan, yang telah mengundurkan diri pada 1 Juli 2023," ungkapnya Jumat (28/7/2023).
Lalu agenda kedua, persetujuan pelimpahan kewenangan kepada Gubernur Riau selaku pemegang saham terbesar untuk melakukan seleksi dan membentuk panitia seleksi Direktur Utama Perseroan.
Selanjutnya agenda ketiga dalam rapat ini adalah persetujuan pengesahan perubahan kalimat dan frasa pada Akta RUPS Tahunan No.27 tertanggal 23 April 2022. Hal ini bertujuan untuk melakukan penyempurnaan dan penyesuaian terhadap akta tersebut sesuai dengan perkembangan terkini perusahaan.
"Para pemegang saham perseroan menyetujui seluruh agenda yang telah dibahas dalam rapat ini," ujar Edi.
Keputusan ini diharapkan akan memberikan arah yang baik bagi PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) untuk terus berkembang dan berkontribusi positif bagi perekonomian daerah di Riau Kepri.