Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menerima usulan terkait pembangunan museum pahlawan nasional asal Riau, Tuanku Tambusai di Rokan Hulu.
Gubernur Riau, Syamsuar telah mengadakan pertemuan dengan Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Luhak Tambusai di kediaman Bupati Rokan Hulu (Rohul), untuk mendiskusikan usulan tersebut. Pertemuan itu dihadiri oleh Ketua LKA Luhak Tambusai, Tengku Abdul Rahim, yang secara resmi menyampaikan usulan tersebut kepada pemerintah.
"Kami telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kebudayaan Riau untuk melakukan inventarisasi benda-benda pusaka dari Tuanku Tambusai yang dimiliki oleh warga setempat. Masyarakat dengan sukacita merespons usulan pembangunan museum ini dan siap untuk menyerahkan benda-benda pusaka yang mereka miliki kepada museum," ungkap Tengku Abdul Rahim, Jumat (30/6/2023).
Pada kesempatan itu, Tengku Abdul Rahim juga mengusulkan agar peringatan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November 2023 bisa digelar di lokasi Benteng Tujuh Lapis. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan semua pihak tentang perjuangan Pahlawan Nasional Tuanku Tambusai.
Dia mengungkapkan, bahwa ada sekitar 500 barang pusaka peninggalan Tuanku Tambusai yang dapat dipajang di museum.
"Insyaallah ini akan terus bertambah, karena kami terus mencari barang-barang peninggalan beliau," katanya.
Baca Juga
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan pihaknya mengapresiasi usulan tersebut, dan mengakui upaya yang telah dilakukan oleh LKA Luhak Tambusai sudah sangat tepat. Dia menekankan usulan LKA Luhak Tambusai ini sangatlah positif dan tujuannya adalah untuk menghargai jasa seorang pejuang nasional yang telah berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan bangsa.
Dia juga menekankan bahwa benda pusaka tidak hanya terbatas pada benda fisik, melainkan termasuk dokumen, surat menyurat, dan foto-foto masa lalu yang memiliki nilai sejarah. Selanjutnya, usulan pembangunan museum ini akan dibahas lebih lanjut.
Pemprov Riau selanjutnyya akan berdiskusi dengan Bupati Rokan Hulu, mengenai detail engineering design (DED) dan kelayakan proyek ini melalui feasibility study. Keputusan terkait lokasi museum juga akan ditentukan dalam tahap diskusi ini.
"Dengan adanya museum ini, diharapkan sejarah dan budaya Tuanku Tambusai dapat terjaga dan dikenal oleh generasi muda," pungkasnya.