Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) terus mendorong peningkatan pengguna mobil listrik di wilayah tersebut.
Kepala Dinas ESDM Sumsel Hendriansyah menuturkan pengguna kendaraan listrik hingga kini telah berjumlah 140.
Rinciannya yaitu 97 kendaraan roda dua dan 43 lainnya kendaraan roda empat atau mobil listrik.
Hendriansyah mengakui, keseluruhan jumlah itu tidak hanya milik pegawai pemerintahan, melainkan juga masyarakat umum dan perusahaan.
"Kalau untuk di OPD lingkungan Provinsi Sumsel yang sudah ada ESDM, dan Gubernur Sumsel. Kemudian menyusul Bapenda sudah menginformasikan menganggarkan tahun ini," kata Hendriansyah, Selasa (13/6/2023).
Hendriansyah menambahkan, untuk motor kebanyakan digunakan pabrik. Kemudian ada juga untuk kendaraan operasional di Kota Pagar Alam dan lain-lain.
Menurutnya, jumlah pejabat yang memiliki kendaraan listrik memang masih sedikit. Hal itu lantaran sebelumnya terdapat larangan membeli mobil dinas baru.
"Namun kini sudah ada kebijakan boleh membeli mobil dinas baru asal mobil listrik," lanjutnya.
Sejalan dengan instruksi presiden, imbuhnya, penggunaan kendaraan berbasis listrik harus terus ditingkatkan dan akan dievaluasi setiap bulannya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah seperti menyusun dan menetapkan regulasi dan kebijakan serta alokasi anggaran. (K64)
.jpg?w=300&h=221)
