Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Pensiun Banyak Bermasalah, ADPI: Kita Genjot Perbaikan Tata Kelola

ADPI melaksanakan musyarawah penguatan tata kelola dana pensiun melalui mitigasi resiko bagi para pengurus, dewan pengawas dan pegawai.
Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Ali Farmadi /Bisnis-Husnul Iga Puspita
Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Ali Farmadi /Bisnis-Husnul Iga Puspita

Bisnis.com, PALEMBANG -- Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) melaksanakan musyarawah penguatan tata kelola dana pensiun melalui mitigasi resiko bagi para pengurus, dewan pengawas dan pegawai.

Ketua ADPI Ali Farmadi mengatakan pelaksanaan musyawarah itu menyusul banyaknya pernyataan mengenai pengelolaan dana pensiun yang bermasalah beberapa waktu terakhir.

"Kita tahu soal tata kelola akhir akhir ini menjadi sorotan, bahwa ada pengelolaan yang kurang bagus," kata Ali, Selasa (13/6/2023).

Ali menjelaskan, salah satu permasalahan yang mendesak tidak hanya bersumber dari kepersertaan. 

Tetapi juga berkaitan dengan investasi yang beberapa waktu terakhir berada jauh dibawah 100 persen rasio kecukupan dananya.

"Dikhawatirkan tidak mampu dana pensiun didalam melaksanakan kewajiban itu," sambungnya.

Melalui kegiatan itu, kata Ali, diharapkan mampu meningkatkan kualitas pekerjaan, utamanya dalam persoalan investasi.

"Karena cukup banyak orang yang menggantungkan diri di masa depannya setelah mereka pensiun," tegasnya. (K64)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper