Bisnis.com, PEKANBARU - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru mencatat ada 1.087 proyek atau kegiatan di Kota Bertuah itu dalam Triwulan I terhitung Januari hingga Maret 2023.
Ribuan proyek tersebut pun menyerap sebanyak 2.899 tenaga kerja, dan mengantongi investasi senilai Rp3,09 triliun. Angka tersebut tumbuh sebesar 40 persen dari tahun sebelumnya.
“Dibandingkan capaian Triwulan I periode Januari-Maret 2022, sebesar Rp2,21 triliun, dengan rincian, PMDN sebesar Rp2,09 triliun dan PMA Rp120 miliar, realisasi investasi kota Pekanbaru pada periode Januari-Maret 2023 yang mana sebesar Rp3,09 triliun, mengalami kenaikan sebesar 40 persen,” jelas Sekretaris DPMPTSP Kota Pekanbaru Norpendike Prakarsa, Senin (15/5/2023).
Adapun rincian realisasi investasi Triwulan I ini diantaranya Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN sebesar Rp2.95 triliun, dengan 1.023 proyek atau kegiatan, menyerap 2.865 tenaga kerja.
Sementara itu, Penanaman Modal Asing atau PMA sebesar Rp138 miliar, dengan 64 proyek atau kegiatan, menyerap 34 tenaga kerja.
"PMDN dan PMA terbagi dari tiga sektor. Sektor primer, sekunder dan tersier. Seperti kehutanan, jasa lainnya, perdagangan dan reparasi, transportasi, gudang dan telekomunikasi. Ada perumahan, kawasan Industri dan perkantoran. Ada juga hotel dan restoran, konstruksi, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan. Listrik, gas dan air. Pertambangan, industri makanan dan industri lainnya," paparnya.
Lebih lanjut kata Norpendike, untuk PMA berasal dari lima negara. Diantaranya Kepulauan Virgin Inggris, Singapura, Philipina, Malaysia dan Inggris.
