Bisnis.com, PADANG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja perbankan di Provinsi Sumatra Barat pada triwulan I 2023 masih memperlihatkan kinerja yang baik.
Kepala OJK Sumbar Yusri mengatakan untuk kinerja perbankan di Sumbar terbilang terjaga baik, dengan risiko kredit yang masih dibawah nasional, buktinya kredit tumbuh sebesar 6,88 persen (yoy).
"Kinerja perbankan Sumbar mulai dari bank umum hingga BPR/BPRS kedepan diproyeksikan akan terus tumbuh," katanya, Rabu (10/5/2023).
Dia menjelaskan melihat dari aset perbankan hingga Maret 2023 tumbuh Rp75,98 triliun, kredit Rp65,74 triliun, dan DPK Rp52,12 triliun.
"Secara yoy DPK mengalami penurunan. Selebihnya seperti aset dan kredit tumbuh," ujarnya.
Dari kondisi itu, untuk NPL pada triwulan I/2023 ini masih terjaga yakni 1,94 persen. Namun bila dibandingkan NPL tahun 2022, maka kondisi NPL 2023 naik tipis.
Sementara untuk LDR 2023 tumbuh 126,12 persen dibandingkan LDR 2022 yakni 119,61 persen.
Untuk itu, Yusri menyampaikan stabilitas sektor jasa keuangan diharapkan tetap terjaga dan kinerjanya semakin kuat, sehingga berkontribusi mempertahankan kinerja perekonomian di tengah masih tingginya ketidakpastian global.