Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jembatan di Sikabu Senilai Rp25,4 Miliar Ambruk, Baru 2 Tahun Digunakan

Jembatan itu merupakan jembatan penghubung Nagari/Desa Lubuk Alung dengan Sikabu Lubuk Alung.
Kondisi jembatan ambruk di Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Minggu (7/5/2023)./Dok Humas Pemkab
Kondisi jembatan ambruk di Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, Minggu (7/5/2023)./Dok Humas Pemkab

Bisnis.com, PADANG — Satu unit jembatan yang berada di Kayu Gadang Sikabu, Padang Pariaman, Sumatra Barat, ambruk akibat diterjang banjir yang terjadi pada Minggu (7/5/2023) malam.

Jembatan itu merupakan jembatan penghubung Nagari/Desa Lubuk Alung dengan Sikabu Lubuk Alung, yang dibangun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp25,4 miliar dan telah diresmikan pada 19 Agustus 2021 lalu.

Namun ketika dikonfirmasi ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, belum ada pihak BPBD provinsi yang bisa memberikan penjelasan lebih detail.

"Saya tidak tahu soal pembangunan jembatan di Sikabu itu, karena saya baru mengisi jabatan RR ini (Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi)," kata Erwin Saragosa, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sumbar ketika dihubungi Bisnis di Padang, Senin (8/5/2023).

Tidak hanya Kabid RR BPBD Sumbar saja yang menyatakan tidak mengetahui terkait sumber anggaran pembangunan jembatan tersebut. Tapi Plt. Kalaksa BPBD Sumbar Arry Yuswandi juga berkomentar hal yang sama.

"Memang jembatan di Sikabu itu ambruk akibat meluapnya sungai dan menyebabkan banjir yang di wilayah Sikabu tersebut. Namun soal dibangun BNPB atau tidak, saya kurang tahu pasti," ujar Arry.

Sementara itu mengutip pada pemberitaan pada Agustus 2021 lalu, Jembatan Kayu Gadang yang ada di Sikabu tersebut dibangun dengan sistem beton prategang.

Pengerjaannya dimulai April 2020 dengan panjang 100 meter dan lebar tujuh meter oleh BNPB. Jembatan itu dibangun menggunakan dana hibah dari BNPB senilai Rp25,4 miliar dan diresmikan oleh Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan 19 Agustus 2021 silam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper