Bisnis.com, PADANG — PT Bank Nagari mengingatkan adanya potensi kejahatan saat transaksi digital selama mudik dan Lebaran 2023.
Direktur Keuangan Bank Nagari Sania Putra mengatakan selagi tahu dan mengerti cara aman bertransaksi, modus yang mungkin dihadapi bisa diatasi secara baik.
"Menjelang Lebaran aktivitas seseorang menggunakan jasa perbankan biasanya bertambah. Apalagi jika memerlukan uang tunai yang menyebabkan nasabah harus mengambil dana ke mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Hal ini perlu untuk diwaspadai juga. Kami dari Bank Nagari punya tips yang bisa diikuti oleh nasabah," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (19/4/2023).
Dia menyebutkan kenali modus kejahatan yang mungkin terjadi saat bertransaksi di ATM dan tingkatkan kewaspadaan.
Menurut Sania, ada beberapa modus kejahatan yang mungkin terjadi di lokasi ATM. Misalnya minta bantu transfer. Waspada jika ada orang tidak dikenal minta bantu untuk transfer dana dengan menggunakan kartu ATM nasabah.
"Ingat, transaksi di ATM bersifat pribadi dan rahasia. Banyak tindak kejahatan diawali dengan modus ini, jadi selalu berhati-hati," ujar dia.
Selain itu jangan pernah menghubungi nomor telepon lain yang mengatasnamakan call center resmi Bank Nagari. Karena call center resmi tidak pernah meminta data rahasia seperti nomor pin nasabah. "Call Center Bank Nagari hanya 150234, tidak ada yang lain," tegasnya.
Tidak hanya itu, hal yang juga patut diwaspadai menurut Sania adalah Skimming atau pencurian data kartu merupakan modus kejahatan perbankan yang marak saat ini.
Tindakan ini dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dengan memasang alat skimmer dan kamera di mesin ATM. Jadi apabila merasa ada kejanggalan saat akan bertransaksi di mesin ATM, urungkan transaksi anda dan cari mesin ATM yang aman.
"Pastikan mesin ATM yang akan anda gunakan sebelum bertransaksi dan segera laporkan kepada petugas atau hubungi call center resmi jika ditemukan hal-hal mencurigakan,” pesan Sania.
Bank Nagari juga mengimbau kepada nasabah bahwa tetap waspada dan berhati-hati terhadap link-link via Whatsapp, serta aplikasi yang tidak jelas dan jangan gampang terpengaruh dengan undian hadiah dan lainnya, biasanya yang dikirim melalui media sosial seperti Whatsapp, Instagram, dan Facebook.
Pihak Bank Nagari tidak pernah meminta PIN ATM, mobile banking atau kode OTP kepada nasabah. Dimohon nasabah tetap menjaga kerahasiaannya.
“Untuk lebih nyaman bertransaksi terdapat berbagai pilihan transaksi digital penggunaan Nagari mobile, Nagari cash management serta pembayaran melalui QRIS," jelasnya.