Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Pegadaian Kanwil Pekanbaru berupaya mendorong peningkatan transaksi dan investasi emas di wilayah itu selama momen Ramadan hingga Lebaran tahun ini, dengan sejumlah program dan strategi.
Pimpinan Wilayah Pegadaian Pekanbaru Maryono menjelaskan pihaknya menyiapkan program Gempar atau Gempita Ramadan, yang memberikan sejumlah keuntungan bagi nasabah eksisting dan nasabah baru.
"Program Gempar ini berupa sweetener bagi nasabah eksisting dan nasabah baru yang ingin memanfaatkan momen Ramadan serta Lebaran tahun ini untuk berinvestasi emas," ungkapnya, Jumat (31/3/2023).
Dari data Pegadaian Pekanbaru, peminat produk Tabungan Emas Pegadaian terus menunjukkan peningkatan, dari akhir Desember 2022 yang sebanyak 443.295 nasabah, kini sudah sebanyak 446.019 nasabah di akhir Februari 2023 atau bertambah 2.724 nasabah.
Kemudian dari segi jumlah rekening juga ikut mengalami peningkatan. Pada akhir 2022 sebanyak 466.365 rekening, sedangkan di akhir Februari 2023 sudah mencapai 469.326 rekening. Sedangkan untuk jumlah saldo akumulasinya sudah di angka 432.795 gram.
Sementara itu, Maryono menjelaskan untuk setiap investasi emas batangan, nasabah akan mendapatkan cashback senilai Rp50.000 per gram. Selain itu pihaknya juga memiliki program untuk membantu masyarakat mendapatkan modal kerja berupa cashback, atau gratis sewa modalnya.
Program ini dinilai cocok dan bisa memenuhi kebutuhan para pelaku UMKM yang membutuhkan dukungan modal dan menambah stok dagangan selama Ramadan serta Lebaran.
Kemudian juga akan bisa membantu para pegawai dan karyawan yang mendapatkan THR pada tahun ini, untuk bisa dialokasikan sebagian dananya menjadi tabungan atau investasi masa depan melalui produk dan jasa dari Pegadaian.
"Selama Ramadan ini kami juga punya kegiatan Ramadan Expo dan bazar, yang akan menjual berbagai jenis perhiasan lelang serta perhiasan baru dengan kerja sama Galeri24 sebagai anak perusahaan Pegadaian. Lokasi kegiatannya di 3 kota yaitu Pekanbaru, Padang, dan juga Batam," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
