Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinkes Riau Targetkan 1,24 Juta Anak Dapatkan Imunisasi Polio

Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin mengatakan target anak yang akan mendapatkan imunisasi polio di daerah dibagi menjadi dua kelompok.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Kesehatan Provinsi Riau bersama dengan pemerintah kabupaten/kota akan mulai melaksanakan kegiatan imunisasi polio. Target anak yang akan mendapatkan imunisasi polio di Riau sebanyak 1,24 juta anak.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin mengatakan target anak yang akan mendapatkan imunisasi polio di daerah dibagi menjadi dua kelompok. Pertama untuk kelompok usia 0-59 bulan sebanyak 640.001 anak dan usia 4-59 bulan sebanyak 605.337 anak.

"Imunisasi polio di Riau akan dimulai sejak 6 Maret hingga 13 Maret 2023. Imunisasi polio ini penting dilakukan karena sudah ditetapkannya Kejadian Luar Biasa (KLB) polio Vaccine-Derived Polio Virus tipe 2 (VDPV2) di Kabupaten Pidie, Aceh Utara dan Bireun Provinsi Aceh. Provinsi Sumatra Barat dan Riau yang berdekatan dengan Provinsi Aceh dikategorikan sebagai provinsi yang berisiko tinggi terhadap penularan virus polio," ungkapnya, Senin (6/3/2023).

Dipaparkan Zainal, rincian target anak yang akan mendapat imunisasi polio di 12 kabupaten/kota di Riau yakni Kuantan Singingi usia 0-59 bulan 25.616 dan 4-59 bulan 24.258 anak. Indragiri Hulu 38.709 dan 36.613. Indragiri Hilir 54.707 dan 51.871. Pelalawan 54.912 dan 51.901.

Selanjutnya Siak 49.887 dan 47.289 anak, Kampar 77.334 dan 81.724, Rokan Hulu 75.094 dan 71.097, Bengkalis 47.692 dan 50.358. Rokan Hilir 67.063 dan 70.879, Kepulauan Meranti 12.749 dan 13.440, Kota Pekanbaru 90.296 dan 95.890 dan Kota Dumai 28.785 dan 27.172 anak.

Dijelaskan Zainal, berdasarkan rekomendasi WHO, Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dan Komite Ahli Eradikasi Polio, dibutuhkan upaya berupa kegiatan Crash Program yang dilaksanakan di kedua provinsi untuk menutup kesenjangan imunitas serta merupakan upaya penting dalam mempertahankan status Indonesia bebas polio.

"Sehubungan dengan hal tersebut, di Riau akan dilaksanakan beberapa upaya diantaranya yakni Crash Program dilaksanakan dengan memberikan satu dosis imunisasi bivalent Oral Polio Vaccine (bOPV) atau polio tetes dan satu dosis imunisasi Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) atau polio suntik tanpa memandang status imunisasi sebelumnya," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper