Bisnis.com, PEKANBARU-- Bank Riau Kepri Syariah atau BRKSyariah (Perseroda) mendukung momen peringatan 2 dekade gerakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT), dengan program penghijauan berupa penanaman 2.000 bibit pohon buah di Kabupaten Kampar.
Direktur Utama BRKSyariah Andi Buchari menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan koperasi di Kampar untuk menjalankan program penghijauan tersebut.
"Hari ini kami membagikan 2.000 bibit pohon buah bekerja sama dengan koperasi di Kampar, langkah ini menjadi bagian dari dukungan kami terhadap program PPATK dalam APUPPT dan sinergi dari seluruh pemegang saham serta pemda provinsi serta kabupaten Kampar dan seluruh stakeholder," ujarnya Kamis (2/2/2023).
Dia menyebutkan BRKSyariah mendukung upaya glorifikasi yang dilakukan oleh PPATK, sehingga dapat mendorong semakin maksimalnya program APUPPT di Indonesia.
Sekretaris Utama PPATK Alberd TB Sianipar menjelaskan program penghijauan yang diselenggarakan pada momen 2 dekade APUPPT ini, sebagai upaya pihaknya mendorong transisi energi bersih di Indonesia serta peningkatan ekonomi dari pemanfaatan lingkungan.
"Program ini kami wujudkan dengan aksi menanam pohon yang akan memperluas area lingkungan yang asri dan ikut memperbaiki ekosistem, sebagai bekal untuk generasi penerus kedepan yang membutuhkan kehidupan serta lingkungan yang layak," ungkapnya.
Dirinya mengapresiasi dukungan nyata dari BRKSyariah dan Pemda Kabupaten Kampar yang mendukung program 2 dekade gerakan APUPPT serta mengglorifikasi perlindungan dan perbaikan lingkungan, termasuk di Kampar. Pihaknya juga meminta agar masyarakat dapat memelihara lingkungan, serta punya keinginan kepedulian atau melaporkan jika ada aksi kejahatan lingkungan.
Pj. Bupati Kampar, Kamsol menyebutkan dengan program penghijauan, daerahnya akan sejuk serta dari dukungan BRKSyariah di Kampar kedepannya akan ramai dengan buah-buahan.
"Saya sudah ikut menanam jagung beberapa waktu lalu di dekat sini tidak terasa 3 bulan sudah panen, karena Kampar tanahnya berkah dan subur. Tentu Kampar anti pencucian uang tidak ada lagi uang yang disimpan dicuci, tapi dibelanjakan dan diinvestasikan."
