Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Sumbar Ekspor Lato-lato ke Malaysia

Ekspor mainan lato-lato itu merupakan ekspor perdana yang dilakukan pada tahun 2023 ini.
Muhammad Noli Hendra
Muhammad Noli Hendra - Bisnis.com 27 Januari 2023  |  13:52 WIB
Sumbar Ekspor Lato-lato ke Malaysia
Permainan lato-lato - Antara
Bagikan

Bisnis.com, PADANG - Sebanyak 785 kilogram mainan lato-lato yang diproduksi salah satu pelaku usaha di Provinsi Sumatra Barat diekspor ke Malaysia.

Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai (KPPBC) menyatakan ekspor mainan lato-lato itu merupakan ekspor perdana yang dilakukan pada tahun 2023 ini.

"Jumlahnya ada sebanyak 40 karung dengan berat bersih 785 kilogram," kata Kepala Bea Cukai Teluk Bayur Indra Sucahyo ketika dihubungi Bisnis di Padang, Kamis (26/1/2023).

Dia menyebutkan ekspor lato-lato itu telah dilakukan pada hari Selasa (24/1) kemarin. Dimana Bea Cukai Teluk Bayur melaksanakan pelepasan ekspor perdana mainan lato-lato tujuan Malaysia di Bandara Internasional Minangkabau (BIM)

"Jadi jumlah lato-lato yang di ekspor itu berdasarkan data Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)," ujarnya.

Indra berharap dengan adanya ekspor lato-lato tersebut, dapat menjadi memicu bagi masyarakat Sumbar, untuk semakin maju dan bersaing di pasar internasional.

Dikatakannya bicara mainan lato-lato, di Indonesia memang saat ini tengah populer. Padahal mainan lato-lato bukanlah mainan yang baru ada di zaman sekarang.

"Lato-lato ini pernah populer dimainkan oleh anak-anak Indonesia di tahun 90-an loh. Lambat laun, tidak ada lagi yang memainkan lato-lato, dan hingga akhirnya ditinggalkan," jelasnya.

Namun sejak tahun 2022 lalu, lato-lato kembali populer dikalangan anak-anak di Indonesia, termasuk di Sumbar.

Untuk itu, dengan adanya ekspor lato-lato itu, telah menunjukan kalau lato-lato juga populer di kalangan luar negeri terutama di Malaysia.

"Jadi lato-lato ini tidak hanya di dalam negeri populernya, tapi juga merambah hingga Malaysia," sebutnya.

Indra menceritakan masih ingat olehnya, bahwa cara bermain lato-lato dulu dan sekarang hampir tidak ada yang berubah. Hanya saja saat ini lato-lato tidak lagi menggunakan kaca temper, tetapi menggunakan plastik polimer.

"Di satu sisi, dengan mengekspor lato-lato ini dapat menambah nilai ekonomi bagi pelaku usaha di Sumbar," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Lato-lato sumbar
Editor : Ajijah
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top