Bisnis.com, PALEMBANG — Pemerintah Kota Palembang menyalurkan beras murah di setiap kecamatan melalui kegiatan operasi pasar untuk menekan laju inflasi di kota itu.
Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan penditribusian beras murah tersebut juga merupakan langkah Pemerintah dalam pengendalian harga pokok beras yang sedang bergejolak.
“Setiap kecamatan mendapatkan alokasi 20 ton beras dalam operasi pasar beras murah ini," katanya, Senin (26/12/2022).
Dewa berharap upaya itu dapat membantu warga masyarakat kota Palembang di untuk membeli beras dengan harga terjangkau dan menekan gejolak harga beras yang ada di Palembang.
Dia menambahkan bahwa penyaluran beras murah tersebut juga masih akan terus berlanjut di beberapa kecamatan lainnya agar terus bermanfaat bagi masyarakat.
“Ini masih akan terus kami distribusikan, mungkin besok Kecamatan Sukarami dan Kecamatan Kalidoni. Saya berharap, pembagian dan pendistribusian beras murah ini bisa dilaksanakan dengan tertib dan lancar, sehingga semuanya dapat membeli beras murah ini,” katanya.
Sebelumnya, Plt Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumatra Selatan dan dan Babel, Elis Nurhayati mengatakan, pihaknya terus menyalurkan dan mencukupi kebutuhan pangan dan sembako masyarakat di Sumsel.
Selain pihaknya menyalurkan beras bagi ASN hingga melakukan operasi pasar di beberapa titik di Kota Palembang.
"Ini dilakukan untuk menekan harga imbas tingginya demand," katanya.
Dia mengatakan, penyaluran ini melibatkan pihak terkait seperti dinas perdagangan kota.
Untuk harga warga bisa membeli besar Rp5.000 per kilogram dari harga Rp9.450 per kilogram.
“Penyaluran ini terus dilakukan hingga akhir tahun. Untuk syarat pembelian kembali ke kota," kata dia.
Sedangkan terkait stok beras, ia mengatakan, stok yang ada mencukup hingga Februari mendatang.
"Ini akan terus ditingkatkan dengan melakukan penyerapan beras di tingkat petani," jelas dia.