Bisnis.com, PEKANBARU -- Sebanyak 200 rancangan bisnis dan prototipe produk dari 200 kelompok mahasiswa 35 kampus se-indonesia ditampilkan di depan Rektorat Universitas Riau (UNRI), dalam sebuah pergelaran Festival Wirausaha Merdeka (FWK) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Riau.
Dari festival yang berlangsung selama 3 hari sejak 3 Desember 2022 tersebut, 10 kelompok mahasiwa terpilih untuk mendapatkan kesempatan pendampingan pengembangan bisnisnya bersama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Vice President Corporate Affairs PHR WK Rokan Rudi Ariffianto mengatakan kesepuluh rancangan bisnis dan prototipe produk ini antara lain bergerak dalam bidang platform digital jasa travel, fashion, kuliner serta kriya.
"Gagasan mereka akan dimasukkan dalam program inkubasi bisnis PHR tahun 2023, bekerja sama dengan P2K2 UNRI," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (7/12/2022).
Rudi menyambut baik pelibatan dunia usaha terhadap program ini. Rudi berharap program ini dapat memantik minat dan semangat anak-anak muda dalam berwirausaha, melalui bimbingan pengalaman praktis yang lengkap dalam mengembangkan usahanya.
Menurutnya PHR berkomitmen untuk ikut mengambil bagian dalam upaya mengembangkan talenta bisnis anak-anak muda Riau, untuk menjadi entrepreneur yang inovatif, tangguh dan kompetitif.
Wirausaha Merdeka merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, untuk mahasiswa yang memiliki ketertarikan terhadap dunia Wirausaha.
Di Riau, UNRI sebagai salah satu kampus terpilih dari 17 kampus di Indonesia yang menjadi pelaksana program Wirausaha Merdeka mengenalkan konsep-konsep dasar bisnis kepada para peserta.
Antara lain motivasi dan pembentukan mindset kewirausahaan, idea generation, pembuatan prototipe produk, hingga melakukan uji pasar. Setelah tahap ini, para calon entrepreneur muda ini dipertemukan dengan dunia usaha melalui pameran dan presentasi prototipe produk di ajang Festival WMK Aksi Pemuda.
Ketua Program WMK Aksi Pemuda UNRI yang juga Koordinator Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (P2K2) Universitas Riau, Alvi Furwanti Alwi mengatakan bahwa P2K2 UNRI telah membentuk tim kurasi untuk membantu mahasiswa membedah prototipe produk dan rancangan bisnis mereka untuk rencana pengembangan. Seperti desain produk, pemetaan segmen pasar, kemasan, izin produksi serta strategi promosi.
Alvi menambahkan bahwa melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan (agent of change) dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat, menjadi agen penggerak (agent of driven) dalam menciptakan solusi dan inovasi untuk membuka lapangan pekerjaan, serta agen pelopor (agent of creator) untuk menumbuhkan potensi kewirausahaan baru di Indonesia.