Konsisten Menebar Manfaat Bagi Masyarakat

Selain fokus melakukan produksi gas, EMP Bentu juga membina kelompok tani atau perikanan budidaya Tampalo di Langgam.
Foto: EMP Bentu membina kelompok tani atau perikanan budidaya Tampalo di Langgam.
Foto: EMP Bentu membina kelompok tani atau perikanan budidaya Tampalo di Langgam.

Bisnis.com, RIAU - Rumah Makan (RM) Terapung Airin, misalnya. Pada akhir 2016 lalu, pengelola RM Airin sudah mulai merintis usahanya dengan menawarkan menu andalan yaitu ikan sungai serta udang galah.

"Kami 2016 lalu mulai menjalankan usaha rumah makan terapung ini, jadi kami memasak menu ikan sungai mulai dari baung, pantau, dan juga udang galah. Untuk udang itu kami beli dari nelayan yang ada di Sungai Kampar," ujar Airin baru-baru ini.

Dia menceritakan di awal merintis dulunya, penjualan hanya sekitar 1 kg ikan dan udang saja, namun setelah mulai bergabung menjadi mitra EMP Bentu kini penjualannya semakin laris yaitu sampai 5 kg hingga 10 kg sehari.

Salah satu kelebihan yang dirasakannya sejak menjadi mitra EMP yaitu setiap ada tamu dari luar kota, biasanya akan diajak untuk menikmati kuliner khas Melayu dari RM Airin. Kemudian setelah mulai dikenal masyarakat luas, pengunjung kini tidak hanya dari sekitar Langgam dan Pelalawan saja, tetapi juga dari luar kota seperti Pekanbaru dan sekitarnya.

Selama menjadi mitra, ada juga sejumlah program pembinaan yang sudah didapatkan oleh RM Airin. Diantaranya pelatihan, peningkatan promosi, dan diikutsertakan beragam kegiatan EMP dan SKK Migas.

"Misalnya kami ikut serta kegiatan SKK Migas di Batam dan Jakarta. Juga kalau ada tamu di EMP kami yang menyediakan menu konsumsinya," ungkap Airin.

Konsisten Menebar Manfaat Bagi Masyarakat

Selain usaha rumah makan, EMP Bentu juga membina kelompok tani atau perikanan budidaya Tampalo di Langgam. Di lokasi ini perusahaan mengajak petani untuk mengelola kolam ikan dan dibantu mulai dari membuat kolam, bantuan bibit dan pakan ikan, hingga sudah berhasil memasuki dua kali masa panen.

Darnel, Ketua Kelompok Tani Perikanan Tampalo menyebutkan kini ada total 10 kolam ikan yang dikelola pihaknya, dan jenis ikan yang dibudidayakan adalah jenis ikan patin. EMP sudah mengeluarkan biaya mencapai Rp7 juta untuk membangun satu kolam.

"Dari usaha kami pernah mengalami panen paling sukses mencapai 2 ton, harga jualnya sekitar Rp13.000 per kg atau kami terima Rp13 juta perton. Ini tentu saja sudah berhasil berkat usaha dari kelompok tani Tampalo dan dukungan EMP Bentu," ujarnya.

Lalu tidak berhenti di situ, kelompok Tampalo juga mulai melakukan budidaya ikan jenis baung dan selais, dan diharapkan bisa mengikuti sukses budidaya patin sebelumnya.

Kedepan pihaknya berharap EMP Bentu terus memfasilitas pelatihan dan pendampingan kepada anggota kelompok Tampalo, sehingga bisa menjalankan usaha itu secara mandiri. Kemudian juga diharapkan bisa mendapatkan pelatihan pembuatan pakan ikan agar usaha yang dijalankan itu semakin efisien.

Pihaknya berharap Langgam bisa menjadi sentra produksi ikan sungai, dan bisa memenuhi kebutuhan pasar masyarakat setempat. Sehingga tentu saja perekonomian daerah meningkat dan kesejahteraan warga juga ikut terangkat.

Komitmen Menebar Manfaat

Area Manager EMP Bentu Ltd Yoyok Purwanto menyebutkan operasional perusahaan itu sudah cukup lama, dan pada 2011 lalu perseroan mulai memproduksi gas dari lapangan Bentu untuk Riau.

Selain fokus melakukan produksi gas, perusahaan juga telah menjalankan komitmen tanggungjawab sosial kepada masyarakat sekitar operasional melalui beragam program yang dibagi ke dalam 5 garis besar yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan tanggap bencana alam, dan telah berjalan setiap tahun.

"Beberapa tahun terakhir ini kami memang fokuskan program pemberdayaan masyarakat atau CSR yang mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, tujuannya tentu saja kami ingin kehadiran EMP Bentu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar area operasi," ungkapnya.

Dia mencontohkan program pendampingan yang berjalan misalnya ke RM Airin dan Kelompok Budidaya Tampalo yang tentunya mendorong masyarakat Langgam semakin sejahtera dan merasakan langsung dampak kehadiran EMP Bentu.

Tidak hanya kepada warga sekitar, operasional EMP Bentu juga memerhatikan pemberdayaan orang lokal, dimana hampir 100 persen vendor pekerjaan lapangan Bentu dijalankan oleh vendor atau perusahaan tempatan asal Riau.

Lalu selain perusahaan dan vendor, perseroan juga tidak lupa melibatkan koperasi setempat hingga bisa memenuhi standar, dan hasilnya vendor dan koperasi lokal kini sudah bisa mengikuti lelang pekerjaan dari semua perusahaan migas di Tanah Air.

Di sektor pendidikan, EMP Bentu telah menyalurkan beasiswa bagi generasi muda tempatan mulai dari beasiswa prestasi hingga bagi anak kurang mampu sampai tingkat perguruan tinggi. Harapannya dengan program ini, SDM muda Riau lah yang kedepannya menggantikan para pekerja migas di EMP Bentu.

Lalu di sektor kesehatan, perusahaan telah fokus meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dengan program peduli stunting bersama pemda Kabupaten Pelalawan, mengentaskan masalah kurang gizi yang bisa memicu stunting tersebut, hingga menyalurkan makanan bantuan kepada posyandu dan melatih para kader posyandu dalam edukasi kepada masyarakat.

Dari sisi usaha perseroan, sejak 2016 telah mendukung program pemerintah yaitu jaringan gas kota dimana Pekanbaru telah mencapai 10.100 sambungan rumah, dan 8.700 sambungan rumah di Kota Dumai. Kini Pelalawan juga sedang menggesa pelaksanaan program yang sama dan diharapkan tahun ini dapat terealisasi.

"Program jaringan gas kota ini sangat membantu ekonomi masyarakat karena selain lebih aman dari gas tabung, juga lebih ekonomis dan ikut membantu meringankan beban masyarakat akibat dampak pandemi covid," katanya.

Yoyok menilai program pemberdayaan masyarakat atau CSR sangat penting dan memberi manfaat besar untuk warga sekitar, dan tentunya sejalan dengan komitmen grup Bakrie.

"Komitmen kami sejalan falsafah Kelompok Usaha Bakrie dalam menjalankan usahanya, dimana setiap rupiah yang dihasilkan harus bermanfaat bagi orang banyak."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper