Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sumsel Babel Perbanyak Agen Laku Pandai

Bank Sumsel Babel menargetkan bisa mempunyai satu agen Laku Pandai di setiap desa yang ada di Sumsel maupun Babel.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin (ketiga dari kanan) bersama jajaran direksi dan pemegang saham menyapa karyawan saat malam puncak perayaan HUT ke-65 Bank Sumsel Babel, Sabtu (5/11)./Istimewa
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin (ketiga dari kanan) bersama jajaran direksi dan pemegang saham menyapa karyawan saat malam puncak perayaan HUT ke-65 Bank Sumsel Babel, Sabtu (5/11)./Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG -- Bank Sumsel Babel bakal memperbanyak layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau Laku Pandai di daerah untuk memudahkan masyarakat di pelosok mengakses layanan bank.

Oleh karena itu, Bank Sumsel Babel menargetkan bisa mempunyai satu agen Laku Pandai di setiap desa yang ada di Sumsel maupun Babel.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengatakan pihaknya sudah mengembangkan agen Laku Pandai yang disebut BSB Lur.

"Kami harus punya channel yang banyak, targetnya satu BSB Lur untuk satu desa," katanya saat acara Malam Puncak Perayaan HUT ke-65 Bank Sumsel Babel, Sabtu (5/11/2022) malam.

Menurut Syamsudin agen Laku Pandai bisa menjadi penolong Bank Sumsel Babel untuk memperluas pasar dan membentuk ekosistem keuangan di daerah. 

"Kami ingin membangun ekosistem keuangan di daerah, dan BSB Lur ini bakal menjadi andalan," katanya.

Dia mengemukakan perluasan agen Laku Pandai merupakan bagian dari strategi utama bank pembangunan daerah (BPD) tersebut.

Syamsudin memaparkan bahwa Bank Sumsel Babel memiliki tiga program untuk mencapai target dalam rencana bisnis bank (RBB). Ketiga program itu, yakni people, process dan system.

Berdasarkan catatan Bisnis, saat ini Bank Sumsel Babel sudah memiliki 2.700 agen Laku Pandai.

Sementara itu, kinerja bisnis Bank Sumsel Babel hingga Oktober 2022 menunjukkan pertumbuhan positif. 

"Sehingga kami mampu menorehkan laba sekitar Rp560 miliar atau naik 13 persen," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper