Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Travel Umroh Galau Berharap Vaksin Meningitis Segera Tersedia

Ratusan calon jemaah umroh di Sumbar belum mendapatkan vaksin meningitis dan tiket pesawat sudah dibeli.
Muhammad Noli Hendra
Muhammad Noli Hendra - Bisnis.com 29 September 2022  |  16:09 WIB
Travel Umroh Galau Berharap Vaksin Meningitis Segera Tersedia
Ilustrasi. - Antara/Nyoman Hendra Wibowo.

Bisnis.com, PADANG — Sejumlah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di Provinsi Sumatra Barat mulai keteteran setelah mengetahui bahwa stok vaksin meningitis di Sumbar hanya tersedia hingga Jumat (30/9) besok.

Salah satu PPIU di Padang, PT Bumi Serambi Mekah (BSM) Travel menyatakan dalam waktu akan memberangkatkan ratusan calon jemaah umroh, dan mereka sudah mendapatkan vaksin meningitis.

"Jadi meski untuk ratusan calon jemaah umroh yang akan berangkat dalam waktu dekat ini telah menerima vaksin meningitis, tapi untuk keberangkatan rombongan berikutnya yakni pada Oktober nanti, masih ada yang belum divaksin. Padahal tiket pesawat sudah kita beli," kata Direktur Utama PT BSM Travel, M Riza Thamrin ketika dihubungi Bisnis di Padang, Kamis (29/9/2022).

Dia menyebutkan kondisi yang terjadi saat ini sangat menyulitkan bagi PPIU. Seperti halnya untuk kondisi vaksin yang tidak tersedia, sementara tiket pesawat telah dibeli. Artinya bila diundur, soal biaya pembelian tiket siapa yang menanggung.

"Keberangkatan yang telah beli tiket itu, sebenarnya tidak bisa diundur. Kondisi ini yang membuat kami sulit," tegasnya.

Dia berharap kondisi kelangkaan vaksin meningitis ini segera dicarikan solusinya oleh pemerintah, dan sangat tidak mungkin bila situasi seperti ini dibiarkan berlangsung dalam jangka yang panjang.

"Kita sebenarnya untuk travel umroh ini baru menikmati rasa pemulihan, karena selama dua tahun dilanda Covid-19. Sekarang persoalannya vaksin meningitis yang langka," ujar Reza.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Penjuru Wisata Negeri atau AET Travel, Joni Alfandri, mengatakan pada hari Sabtu (1/10) mendatang akan memberangkatkan puluhan calon jemaah umroh. Untuk puluhan itu tidak ada persoalan, karena sudah divaksin.

Terkait ketersediaan vaksin meningitis yang dinyatakan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Padang hanya cukup untuk Jumat (30/9) besok, cukup mengejutkan pihak AET Travel.

"Yang berangkat hari Sabtu (1/10) nanti sudah aman, sudah divaksin seluruh calon jemaah umrohnya. Cuma kita di Oktober ini cukup banyak memberangkatkan calon jemaah umroh nya, dan mereka belum divaksin," tegasnya dihubungi Bisnis terpisah.

Sebelumnya, KKP Kelas II Padang, Sumatra Barat, menyatakan ketersediaan vaksin meningitis hanya cukup hingga Jumat (30/9) besok.

Kepala KKP Kelas II Padang, Ahmad Hidayat, menjelaskan, biasanya KKP menyiapkan kuota vaksin meningitis 100 dosis per harinya, yang dibagi 50 dosis untuk pelayanan vaksinasi di kantor induk KKP Padang dan 50 dosis lagi untuk pelayanan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

"Sebenarnya strategi kita hanya menyediakan 100 dosis per hari itu, agar vaksin meningitis ini tetap bisa memenuhi permintaan dari calon jemaah umroh," jelasnya kepada Bisnis.

Diakuinya bahwa 100 dosis per hari yang disiapkan itu belum sepenuhnya bisa melayani permintaan dari calon jemaah umroh. Karena hampir setiap harinya, permintaan untuk vaksin meningitis lebih dari 100 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

meningitis umroh padang sumbar
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top