Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dexa Medica Dorong Peningkatan Fasilitas Kesehatan di Palembang

Salah satu program yang digulirkan perusahaan adalah renovasi ruang rawat inap di Rumah Sakit AK Gani Palembang.
Komisaris Utama PT Dexa Medica Ferry Soetikno (kanan) bersama Kepala Pusat Kesehatan TNI AD Mayjen TNI Purwo Setyanto (kiri) menggunting pita dalam peresmian ruang rawat inap yang direnovasi perusahaan farmasi tersebut./Bisnis-Dinda Wulandari
Komisaris Utama PT Dexa Medica Ferry Soetikno (kanan) bersama Kepala Pusat Kesehatan TNI AD Mayjen TNI Purwo Setyanto (kiri) menggunting pita dalam peresmian ruang rawat inap yang direnovasi perusahaan farmasi tersebut./Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG -- PT Dexa Medica, perusahaan farmasi asal Palembang, mendorong peningkatan fasilitas kesehatan untuk program jaminan kesehatan nasional atau JKN di rumah sakit yang ada di Kota Palembang.

Komisaris Utama PT Dexa Medica Ferry Soetikno mengatakan salah satu program yang digulirkan perusahaan adalah renovasi ruang rawat inap di Rumah Sakit AK Gani Palembang.

"Ini merupakan bagian dari corporate social inisiative Dexa Group. Kami berupaya untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit pada era JKN," katanya saat peresmian ruang rawat inap RS AK Gani Palembang, Selasa (27/9/2022).

Ferry menerangkan bahwa peningkatan layanan di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat II yang berada di lingkungan TNI Angkatan Darat (AD) itu tidak hanya kuantitas, melainkan juga kualitas.

Adapun renovasi yang dilakukan produsen vitamin anak, Stimuno, itu berupa pembangunan tiga ruangan yang terdiri dari 24 ranjang (bed).

Dia mengemukakan bahwa Dexa Group adalah bagian dari ekosistem kesehatan di Tanah Air. Sehingga, perusahaan menaruh perhatian terhadap layanan faskes yang ada untuk masyarakat.

Ferry mengatakan Dexa Group menjadi perusahaan Farmasi swasta nasional pertama yang ikut serta mendukung program pemerintah pada tahun 1991, yakni program Obat Generik Berlogo (OGB).

“Produk OGB Dexa banyak digunakan di fasilitas pelayanan kesehatan serta menjadi bagian dari program JKN,” katanya.

Diketahui, saat ini jumlah pasien yang tergabung dalam program JKN sebesar 241,7 juta seluruh Indonesia per 30 Juni 2022. Tak kurang dari 1,1 juta penduduk Indonesia mengakses layanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan, memanfaatkan program JKN.

Sementara itu, Kepala Pusat Kesehatan TNI AD, Mayjen TNI Purwo Setyanto, mengatakan RS AK Gani telah beroperasi sejak tahun 1953. Seiring perjalanan usianya, tentu rumah sakit itu membutuhkan peningkatan layanan.

"Sehingga kami mengapresiasi langkah Dexa untuk meningkatkan faskes di RS AK Gani. Untuk bertahan, tentu saja kita harus bisa mengikuti perkembangan zaman," katanya.

Apalagi, kata Purwo, RS AK Gani merupakan faskes yang turut melayani pasien untuk JKN atau peserta BPJS Kesehatan. Peningkatan layanan dinilai dapat membuat pasien JKN merasa lebih nyaman dan aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper