Bisnis.com, PALEMBANG -- Bank Sumsel Babel menargetkan penghimpunan dana pihak ketiga atau DPK dapat tumbuh hingga 10 persen pada tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengatakan saat ini realisasi DPK bank pembangunan daerah (BPD) itu mencapai Rp25 triliun.
"Kami optimistis DPK ini bisa menyentuh Rp27 triliun hingga akhir tahun," katanya di sela acara senam massal dalam rangka gebyar undian Bank Sumsel Babel, Minggu (26/9/2022).
Syamsudin mengatakan perusahaan juga berupaya untuk meningkatkan porsi dana murah dari masyarakat. Pasalnya, DPK Bank Sumsel masih didominasi dana pemerintah daerah (pemda) yang ada di Sumsel maupun Babel.
"Ke depan kami coba untuk menambah dana murah untuk jadi bumper (penahan) manakalah pemda menarik dananya," katanya.
Oleh karena itu, dia melanjutkan, perusahaan telah menyiapkan berbagai strategi untuk menarik dana murah. Salah satunya lewat program loyalti bagi nasabah dengan undian berhadiah.
Tak hanya itu, kata Syamsudin, Bank Sumsel Babel pun menawarkan banyak layanan perbankan yang bisa diakses nasabah secara digital.
"Sekarang ini kan segmen calon nasabah adalah kalangan millenial yang sangat akrab dengan transaksi digital," katanya.
Menurut Syamsudin, layanan mobile banking Bank Sumsel Babel sudah mengakomodir kebutuhan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi keuangan secara digital.