Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat menyebutkan terdapat tiga orang warga yang terluka akibat gempa bumi magnitudo 6,1 yang terjadi pada Minggu (11/9/2022).
Kalaksa BPBD Mentawai Novriadi mengatakan tiga warga yang terluka itu berada di Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat. Kini kondisi 3 korban telah mendapat perawatan.
"Tiga orang warga itu terdiri dari dua orang perempuan dan satu laki-laki," katanya dalam keterangan tertulis data Pusdalops PB, Minggu (11/9/2022).
Novriadi menjelaskan tiga warga yang terluka itu, Darma Wati (57), dia tertimpa kayu ketika menyelamatkan diri dari rumah ketika gempa mengguncang pada pagi hari tersebut.
Lalu ada Firdaus, kakinya terkena kaca saat melakukan evakuasi mandiri akibat gempa tersebut. Selanjutnya Fitriani, lututnya terluka dan pingsan saat evakuasi.
"Gempa magnitudo 6,1 yang terjadi pada pagi tadi memang dirasakan cukup kuat oleh warga di Siberut Barat yang terdiri dari 10 dusun. Sehingga membuat warga melakukan evakuasi mandiri ke atas bukit," ujarnya.
Sebelumnya Camat Siberut Barat Jop Sirirui mengatakan gempa yang terjadi pada pagi hari tadi, membuat masyarakat panik dan langsung melakukan evakuasi ke atas bukit.
Di wilayahnya itu terdapat 10 dusun yang melakukan evakuasi, dengan jumlah penduduk sekitar 3.000 jiwa.
Job menjelaskan akibat seringnya gempa mengguncang Mentawai membuat masyarakat panik bila terjadi gempa bumi. Sehingga tanpa ada imbauan atau peringatan apapun, masyarakat memilih untuk melakukan evakuasi mandiri ke atas bukit.
"Hingga sore tadi, warga masih di lokasi pengungsian," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
