Bisnis.com, PALEMBANG – Bank Sumsel Babel berupaya untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan ekonomi lewat peluncuran Mart_Booth.
Diketahui, Mart_Booth merupakan kontainer mini yang yang bisa dimanfaatkan pengurus masjid dan marbot untuk menjual kebutuhan pokok bagi masyarakat di sekitar lingkungan masjid.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengatakan sarana yang disediakan bank pembangunan daerah (BPD) itu juga sebagai dukungan terhadap pengembangan ekonomi syariah.
“Mini kontainer ini jadi sarana bagi pengunjung untuk berekonomi sekaligus menggali ilmu di masjid dengan tagline ngaji dan ngopi,” katanya pada acara peletakan batu pertama pendirian masjid Babussalam Sabil Barakah di Kantor Pusat Bank Sumsel Babel, Palembang, pada Rabu (7/9/2022).
Dia melanjutkan, penyediaan Mart_booth juga diharapkan dapat memperluas inklusi keuangan, di mana pihaknya berharap marbot atau pengurus masjid juga bisa menjadi mitra Bank Sumsel Babel sebagai agen Laku Pandai.
Syamsudin menambahkan Bank Sumsel Babel selama ini berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.
Salah satunya, lewat layanan Ziswaf Mobile melalui mobile banking Bank Sumsel, di mana pihaknya bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional dan Badan Wakaf Nasional.
“Saat ini jumlah dana Baznas yang terkumpul di Bank Sumsel Babel sebanyak Rp5,4 miliar ditambah Rp2 miliar yang merupakan kelolaan zakat karyawan Bank Sumsel Babel,” ujarnya.
Adapun untuk dana wakaf yang dihimpun Bank Sumsel Babel mencapai Rp216 juta.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan potensi wakaf di Indonesia cukup besar, yakni mencapai Rp17 triliun per tahun. Adapun potensi zakat mencapai hingga Rp27 triliun.
“Jadi kalau digali potensi besar untukdana murah dan bisa menggerakkan ekonomi masyarakat,” katanya.