Bisnis.com, MEDAN - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatra Utara (Bank Sumut) menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dalam pemanfaatan produk layanan, kanal, dan kapabilitas. Melalui kolaborasi ini, Bank Sumut memperluas diversifikasi produk, layanan, channel dan kapabilitas perbankan.
Ke depan, para nasabah Bank Sumut bakal memeroleh beragam pilihan layanan baru dan kemudahan. Seperti fee yang lebih kompetitif serta channel transaksi yang semakin luas. Nasabah Bank Sumut juga bisa memanfaatkan channel ATM BNI baik di dalam maupun luar negeri.
Kolaborasi ini juga merupakan cara bagi BNI masuk ke pasar yang lebih dalam. Nantinya, BNI akan melayani para nasabah untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah di Sumut, termasuk pemanfaatan channel acquiring sekaligus keagenan.
Nota kesepakatan diteken oleh Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati dan Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan di Menara BNI Pejompongan Jakarta, Rabu (10/8/2022). Kedua pihak sepakat mengusung program Orange Synergy dalam kolaborasi ini.
Menurut Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan, kerja sama ini akan memperkuat kapabilitas digital serta layanan dan produk Bank Sumut.
Tujuannya untuk menggali potensi bisnis yang lebih dalam demi mendongkrak pendapatan. Di samping itu, langkah ini juga diharap membuka keran investasi lebih lebar dengan ongkos yang terjangkau.
Baca Juga
"Kami tentunya mengapresiasi BNI yang membuka peluang kerja sama dengan kami. Ini akan menjadi sebuah value preposition baru dan akan menguntungkan lebih banyak nasabah kami," ujar Rahmat melalui keterangan tertulis, Rabu (10/8/2022) malam.
Rahmat mengatakan, digitalisasi terus berlangsung masif. Tak terkecuali di dunia perbankan. Sebagai bank daerah terbesar di Sumatra dan luar Jawa, Bank Sumut telah mencantumkan transformasi digital sebagai fokus strateginya sejak 2020 lalu.
Menurut Rahmat, cara ini ditempuh agar Bank Sumut mampu bersaing dalam menyediakan berbagai fitur layanan perbankan teranyar. Termasuk memperluas jangkauan kanal layanan.
Demi mempercepat pengembangan digital, lanjut Rahmat, Bank Sumut harus menempuh langkah yang tepat. Di antaranya melalui kolaborasi dengan pelaku industri lainnya sku )eperti fintech, e-commerce maupun sesama bank.
Wakil Direktur Utama Bank BNI Adi Sulistyowati mengatakan, BNI membuka pintu kerja sama dan integrasi layanan selebar-lebarnya kepada Bank Sumut.
Menurut Adi, langkah ini selaras dengan semangat yang mereka usung selama ini, BNI Go Produktif. BNI ingin berperan aktif mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui berbagai jalinan sinergi.
Kerja sama ini diharap memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan bisnis, baik bagi Bank Sumut maupun BNI.
"Peluang kerja sama BNI dan Bank Sumut ini sangat banyak. Kami pun akan memperluas peluang kerja sama seperti ini dengan beberapa bank daerah lainnya," katanya.
Melalui proyek kolaborasi Orange Synergy, Bank Sumut dan Bank BNI berkomitmen untuk membangun kolaborasi strategis. Kolaborasi ini dituangkan dalam berbagai inisiatif pengembangan layanan perbankan.
Penandatanganan kota kesepakatan ini dihadiri oleh Komisaris Bank Sumut Syahrudin Siregar, Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Bank Sumut Arieta Aryanti serta Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut Irwan.