Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Pertamina Patra Niaga wilayah Sumatra Bagian Utara mencatat ratusan masyarakat di Provinsi Riau, terutama Pekanbaru sudah mendaftarkan kendaraanya di laman MyPertamina, untuk bisa membeli bahan bakar bersubsidi setelah aturan baru penggunaan QR Code diterapkan kedepan.
Section Head Commrell PPN Sumbagut Agustiawan mengatakan berdasarkan data pihaknya hingga 20 Juli 2022, jumlah masyarakat Riau yang mendaftarkan kendaraannya sudah mencapai 533 orang.
"Seperti yang sudah diinfokan sebelumnya, untuk masyarakat di wilayah Riau sudah bisa melakukan registrasi melalui website subsiditepat.mypertamina.id sejak 18 Juli 2022 kemarin, dan kami sudah menerima pendaftaran mencapai 533 orang di Riau," ujarnya, Jumat (22/7/2022).
Dia merincikan dari total 533 orang yang mendaftar, sekitar 341 orang diantaranya berasal dari Pekanbaru. Menurutnya memang wajar jumlah pendaftar lebih banyak di Pekanbaru karena memang dijadikan percontohan dalam penerapan aturan tersebut.
Untuk membantu masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya melakukan pendaftara, pihaknya menyediakan lima booth konsultasi subsidi tepat MyPertamina yang berlokasi di lima SPBU.
"Kami mendorong masyarakat agar mendaftarkan kendaraan dan identitasnya di website subsiditepat.mypertamina.id dan kami telah menyediakan lima booth konsultasi di Kota Pekanbaru," ujar Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman.
Adapun rincian booth konsultasi di Kota Pekanbaru tersebut yakni SPBU 14.282.6114 Jalan Riau RT.03/02 Kel. Air Hitam, SPBU 14.282.635 Jalan Arifin Ahmad, SPBU 14.282.667 Jalan Hang Tuah, SPBU 14.284.623 Jalan HR Soebrantas Kec. Panam, dan SPBU 14.282.636 Jalan Soekarno Hatta.
Diakuinya, pada tahap ini, pendaftaran fokus untuk melakukan pencocokan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan yang dimiliki. Selain itu, selama masa pendaftaran, masyarakat masih bisa membeli BBM subsidi di SPBU dan belum ada pembatasan.
"Pendaftaran bisa melalui website subsiditepat.mypertamina.id, aplikasi MyPertamina dan bisa langsung mendaftar ke beberapa SPBU Pertamina," katanya.
Menurut Taufikurachman, dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar subsidi tepat MyPertamina yaitu foto KTP, foto diri, foto STNK, foto KIR, foto kendaraan, foto nomor polisi kendaraan, dan foto surat rekomendasi.
"Pendaftaran dapat dilakukan dimana saja menggunakan komputer, laptop dan handphone yang terhubung dengan internet. Pendataan ini kami lakukan untuk memastikan subsidi energi semakin tepat sasaran," ujarnya.
Untuk diketahui, dipilihnya website MyPertamina pun bukan tanpa alasan. Sesuai Peraturan BPH Migas No. 06/2013, penggunaan sistem teknologi IT dalam penyaluran BBM dapat dilakukan.