Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDAM Pekanbaru Catat 4.900 Pelanggan Baru Masuk Daftar Tunggu

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Pekanbaru mencatat jumlah daftar tunggu pelanggan baru pihaknya kini sudah mencapai 4.900 lebih.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PEKANBARU-- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Pekanbaru mencatat jumlah daftar tunggu pelanggan baru pihaknya kini sudah mencapai 4.900 lebih.

Permintaan ini menyusul terus berlanjutnya pembangunan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Pekanbaru dan Pekanbaru-Kampar.

Direktur Utama PDAM Pekanbaru Agung Anugrah menjelaskan saat ini progres pengerjaan kedua proyek SPAM itu terus dilaksanakan oleh kontraktor, dan untuk SPAM Pekanbaru-Kampar oleh PT PP Tirta Riau, direncanakan mulai mengalirkan air kepada konsumen di akhir tahun ini.

"Untuk progres SPAM Pekanbaru-Kampar kini masih berjalan dengan baik, untuk tahap awal kontraktor PP Tirta Riau menargetkan mulai beroperasi di akhir tahun ini. Karena itu jumlah peminat atau pelanggan baru sudah cukup banyak," ujarnya Rabu (20/7/2022).

Agung menjelaskan saat ini ada sebanyak 13.000 pelanggan eksisting yang dilayani oleh jaringan PDAM Pekanbaru. Selanjutnya dengan adanya 2 tambahan proyek KPBU SPAM Pekanbaru dan Pekanbaru-Kampar, diperkirakan jumlah pelanggan akan melonjak hingga 130.000 pelanggan.

Dia merincikan proyek SPAM ini diperkirakan akan menyerap pelanggan baru secara maksimal dalam 8 tahun kedepan. SPAM Pekanbaru-Kampar diperkirakan menyerap 67.000 pelanggan baru. Sedangkan SPAM Pekanbaru sebanyak 61.000 pelanggan.

Kemudian selain dua proyek SPAM yang berjalan itu, PDAM Pekanbaru juga sedang menjajaki proyek SPAM lainnya yakni SPAM Rumbai-Kulim dan SPAM Tenayan Raya. Kedua proyek baru ini diperkirakan bakal menambah jumlah pelanggan baru pihaknya hingga 60.000 pelanggan.

"Jadi perkiraan kami dengan beroperasinya seluruh proyek SPAM di Kota Pekanbaru ini, jumlah pelanggan kami bisa menembus angka 200.000 pelanggan, atau akan menjadi PDAM dengan jumlah pelanggan cukup besar di Indonesia," ujarnya.

Agung mengakui pembangunan berbagai proyek SPAM di Pekanbaru ini dinilai sedikit terlambat apabila dibandingkan daerah lainnya di Tanah Air. Jika dibandingkan Kota Batam Kepulauan Riau misalnya, sudah membangun jaringan perpipaan sejak 1995 silam.

Meski demikian, pihaknya meyakini dengan keseriusan pemerintah pusat dan juga investor melalui proyek KPBU, diharapkan infrastruktur dasar air bersih di Pekanbaru akan membaik dan bisa melayani masyarakat lebih luas kedepannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper