Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Goreng di Palembang Bertahan Rp20.000 per Liter

Berdasarkan pantauanBisnis.com,harga minyak goreng kemasan masih bertengger direntang Rp19.000 per liter -- Rp20.000 per liter di Pasar Bukit Kecil Palembang.
Seorang pengunjung memilih minyak goreng yang dijual di supermarket di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (23/12/2021). /Antara-Jessica Helena Wuysang
Seorang pengunjung memilih minyak goreng yang dijual di supermarket di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (23/12/2021). /Antara-Jessica Helena Wuysang

Bisnis.com, PALEMBANG -- Harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional Kota Palembang masih sangat tinggi. 

Berdasarkan pantauan Bisnis.com, harga minyak goreng kemasan masih bertengger di  rentang Rp19.000-Rp20.000 per liter di Pasar Bukit Kecil Palembang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi mengatakan pihaknya turut memantau pergerakan harga komoditas bahan pokok, termasuk pula minyak goreng.

"Di sejumlah pasar tradisional, harga minyak goreng masih tinggi, ini sudah terjadi lebih dari dua pekan,” katanya, Jumat (7/1/2022).

Namun demikian, dia mengemukakan, dengan adanya kebijakan baru dari pemerintah pusat untuk menstabilkan harga minyak goreng akan berdampak signifikan terhadap harga komoditas tersebut.

"Semua mekanisme dan pelaksanaannya, akan dilakukan oleh Dinas Perdagangan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Ahmad Rizali mengatakan pihaknya akan kembali menggelar operasi pasar untuk pangan pokok di Sumsel.

Operasi pasar ini akan digelar pada 12-31 Januari 2022 mendatang dengan stok minyak goreng sebanyak 52 ton.

“Dalam operasi pasar ini nantinya harga minyak goreng kemasan itu akan dijual dengan harga Rp14.000 per liter,” katanya.

Rizali menerangkan bahwa Dinas Perdagangan menggandeng pihak swasta, yakni PT Indo Karya Internusa untuk operasi pasar.

Adapun jadwal pelaksanaan operasi pasar ini, yakni Pasar Alang-Alang Lebar pada 12 Januari, Pasar Kebon Semai pada 13 Januari, Pasar 10 Ulu pada 14 Januari.

Selanjutnya, Pasar Kenten Laut pada 19 Januari, Pasar Modern Plaju pada 20 Januari, Pasar Sekip Ujung pada 21 Januari.

Kemudian, Pasar 3-4 Ulu pada 25 Januari, Pasar 16 Ilir pada 26 Januari, Pasar Kertapati pada 27 Januari, Pasar Mas Krebet pada 28 Januari, Pasar Sako Sematang Borang dan Pasar Yada pada 31 Januari.

Selain itu juga dilakukan di Pasar Gelumbang (24 Januari), Pasar Kayu Agung (17 Januari), dan Pasar Indralaya (18 Januari).

"Jadi kami meminta agar masyarakat memanfaatkan operasi pasar ini nantinya. Sehingga harapan kita minyak goreng bisa turun harganya," jelasny

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper