Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Inti Primakarya Klaim Tambah Devisa Negara Senilai Rp212 Miliar

Penerima Fasilitas Kepabeanan Pusat Logistik Berikat (PLB) di Riau, PT Surya Inti Primakarya mengklaim telah berkontribusi dalam menambah devisa negara dengan nilai US$14,92 juta atau sekitar Rp212 miliar.
Bea Cukai dan Pemprov Riau melepas ekspor pinang yang dilaksanakan oleh PT Surya Inti Primakarya. Istimewa
Bea Cukai dan Pemprov Riau melepas ekspor pinang yang dilaksanakan oleh PT Surya Inti Primakarya. Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU - Penerima Fasilitas Kepabeanan Pusat Logistik Berikat (PLB) di Riau, PT Surya Inti Primakarya menyatakan pihaknya berkomitmen membantu pelaku industri kecil menengah (IKM) serta usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk menggarap pasar global melalui ekspor.

Hasilnya, sepanjang tahun ini, perseroan sudah berkontribusi dalam menambah devisa negara dengan nilai US$14,92 juta atau sekitar Rp212 miliar.

Komisaris PT Surya Inti Primakarya, Toni Lim mengatakan kontribusi tersebut berasal dari kinerja dua lokasi PLB yang dikelola pihaknya yaitu PLB Dumai dan PLB Pekanbaru.

"Sepanjang tahun ini kami sudah berhasil menambah devisa negara mencapai Rp212 miliar. Selanjutnya kami melakukan ekspor pinang sebanyak 3 container senilai Rp2,67 miliar dengan tujuan ke Thailand," ujarnya Jumat (24/12/2021).

Dia mengakui selain ke Thailand, perseroan sudah beberapa kali melakukan ekspor komoditas pinang hasil produksi dalam negeri, ke sejumlah negara tujuan diantaranya Iran, Nepal, India, Arab Saudi, Dubai, Pakistan, dan Malaysia.

Menurutnya program ekspor produk IKM dan UMKM seperti pinang ini, merupakan upaya bersama untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional yang memang sudah menjadi perhatian utama pemerintah saat ini.

Toni mengakui sebagai perusahaan Penerima Fasilitas Kepabeanan Pusat Logistik Berikat, kebijakan pemerintah ini telah mampu memberikan insentif yang berarti bagi pelaku usaha dalam memajukan kegiatan bisnis secara berkelanjutan.

Dari insentif fiskal dan prosedural yang diperoleh perseroan, dapat mendorong pihaknya berperan aktif merangkul Industri Kecil Menengah, serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Provinsi Riau untuk memiliki peran aktif dalam perdagangan internasional.

"Ekspor Pinang yang pada kesempatan ini dilakukan pelepasannya, sebagai gambaran nyata bagi kami bahwa pelaku IKM/UMKM mampu untuk berperan aktif dalam perdagangan internasional. Selanjutnya, kami berharap kedepan akan lahir kegiatan ekspor produk lainnya dari pelaku usaha IKM/UMKM bekerja sama dengan perusahaan penerima fasilitas dan insentif yang diberikan oleh pemerintah," ujarnya.

Adapun Pusat Logistik Berikat PT. Surya Inti Primakarya  merupakan salah satu perusahaan Penerima Fasilitas Kepabeanan di Propinsi Riau yang terletak di lokasi yang sangat strategis di Komplek Pergudangan Global Mas. Komplek ini merupakan kawasan pergudangan terpadu yang menempati areal sekitar 25 hektar dan menyediakan sebanyak 100 unit gudang penimbunan, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 1.000 warga tempatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper