Bisnis.com, PADANG – PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minangkabau menyebutkan terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga dua kali lipat jelang Natal dan Tahun Baru atau Nataru kali ini.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Cabang BIM Siswanto mengatakan bahwa jumlah penumpang di Bandara Internasional Minangkabau pada November 2021 mencapai sekitar 2.000 orang per hari.
“Tapi untuk momen jelang Nataru 2021 ini jumlah penumpang mencapai 4.000 orang per hari. Artinya terjadi kenaikan,” katanya, Minggu (19/12/2021).
Dia menjelaskan, sebagian besar atau sekitar 80 persen penumpang di Bandara Internasional Minangkabau melakukan perjalanan keluar dari Sumatra Barat. Sementara itu, 20 persen sisanya adalah penumpang kedatangan di bandara tersebut.
Hingga kini, Bandara Internasional Minangkabau belum membuka penerbangan internasional. Adapun, rute domestik yang dilayani Bandara Internasional Minangkabau adalah Padang-Medan PP, Padang-Jakarta PP, dan Padang-Batam PP.
“Paling banyak itu penumpang di Bandara Internasional Minangkabau terbang ke Jakarta,” ujarnya.
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, dia juga menegaskan akan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah, seperti calon penumpang yang melalui Bandara Internasional Minangkabau harus sudah mendapatkan vaksinasi.
Untuk calon penumpang yang baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama harus menunjukkan hasil tes swab PCR, sedangkan calon penumpang yang telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap bisa menggunakan hasil tes Antigen.
“Jadi bagi penumpang yang beralasan komorbid dan tidak bisa divaksin, maka selama Nataru 2021 tidak diberi izin untuk menggunakan pesawat di Bandara Internasional Minangkabau,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Airlines Operator Committee (AOC) Bandara Internasional Minangkabau Eko Pujianto mengatakan, tidak ada penerbangan tambahan atau extra flight pada momen Nataru kali ini.
“Jika pun nanti terjadi peningkatan penumpang, kami akan melayani sesuai aturan saja, karena tidak ada extra flight,” sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
