Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Baturaja (SMBR) Andalkan Digitalisasi untuk Transformasi Bisnis

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. mengandalkan digitalisasi dalam transformasi bisnis perseroan di tengah pandemi Covid-19.
Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Jobi Triananda Hasjim memaparkan kinerja perseroan saat perayaan HUT SMBR ke-47 secara virtual. istimewa
Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Jobi Triananda Hasjim memaparkan kinerja perseroan saat perayaan HUT SMBR ke-47 secara virtual. istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. mengandalkan digitalisasi dalam transformasi bisnis perseroan di tengah pandemi Covid-19.

VP Corporate Secretary PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. atau SMBR Doddy Irawan mengatakan bahwa pemanfaatan teknologi dan digitalisasi dilakukan di semua lini perusahaan.

“Dari sisi penjualan, misalnya kami sudah berkolaborasi dengan Tokopedia untuk penjualan semen secara online,” katanya, Selasa (16/11/2021).

Selama 47 tahun berdiri, kata dia, SMBR telah banyak menghadapi tantangan dan dinamika bisnis. Oleh karena itu, perseroan pun berupaya untuk dapat beradaptasi dengan perubahan.

“Salah satu perubahan yang paling kami rasakan saat ini adalah bagaimana menjalankan proses bisnis di tengah kondisi pandemi,” ujarnya.

Doddy menambahkan, perseroan pun telah melakukan soft launching aplikasi Build Id. Aplikasi tersebut diyakini mampu menjadi solusi penyedia bahan bangunan untuk konsumen, terutama semen.

Dia melanjutkan, di tengah situasi pandemic Covid-19 SMBR mampu meningkatkan pendapatan sebesar 5,5 persen pada kuartal III/2021 dibandingkan dengan  periode yang sama tahun lalu.

Untuk menjaga daya saing, perusahaan melakukan langkah efisiensi. Menurut Doddy, efisiensi biaya di semua lini turut menjadi strategi perseroan dalam mencapai target yang telah ditentukan.

Apalagi, kata dia, harga batu bara acuan (HBA) yang naik signifikan pada tahun ini juga berimbas pada produsen semen itu. Diketahui, HBA per September 2021 naik 97,8 persen terhadap harga periode Januari 2021.

“Targetnya, kami bisa menutup tahun ini dengan kinerja positif dan tumbuh dari tahun sebelumnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper