Bisnis.com, MEDAN - Saat ini, Bank Sumut memperkerjakan 4.405 orang. Jumlah tersebut terdiri atas 2.490 karyawan tetap dan 1.915 tenaga kerja alih daya atau TKAD.
Bagi Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan, ribuan orang tersebut bukan hanya sekadar pekerja. Namun juga aset sekaligus potensi untuk perseroan lebih berkembang.
"Dengan kekuatan jumlah karyawan sebanyak ini, kami akan manfaatkan untuk program pengembangan Sumut Link pada 2022 mendatang," kata Rahmat, Minggu (31/10/2021).
Rahmat menjelaskan, saat ini layanan Sumut Link telah memiliki sekitar 200 agen. Akhir tahun ini, Bank Sumut menargetkan punya 400 agen. Sedangkan pada tahun depan diharapkan mencapai lebih 1.000 agen Sumut Link.
"Mereka inilah yang akan jadi kekuatan untuk mengakuisisi. Jadi jumlah karyawan yang banyak ini bukan beban bagi Bank Sumut, tetapi justru kekuatan kami untuk mengakuisisi agen-agen baru," kata Rahmat.
Demi melayani masyarakat, Bank Sumut menyediakan 337 unit mesin ATM, 43 kantor cabang, 116 kantor cabang pembantu dan 37 kator kas. Saat ini, lanjut Rahmat, perseroan sedang fokus merambah dunia perbankan digital.
Pada paparan capaian kinerja untuk Triwulan III 2021, diketahui terjadi peningkatan aset Bank Sumut sebesar 8,59 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2020 lalu. Hingga September 2021, aset Bank Sumut tercatat senilai Rp39,5 triliun.
Kredit Bank Sumut turut mengalami pertumbuhan sebesar 4,44 persen dibanding tahun lalu. Yaitu menjadi 24,6 triliun.
Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK), Bank Sumut mencatatkan nilai Rp33,0 triliun. Naik sebesar 8,28 persen atau bertambah Rp2,5 triliun.
Bank Sumut juga meraup laba senilai Rp456 miliar hingga September 2021. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 12,65 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
